Inikah Pernyataan Presiden Prabowo Sebagai Penegasan Sinyal Reshuffle Kabinet?

Presiden RI Prabowo Subianto di acara Harlah NU ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Pusat (sumber: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto, secara tegas mengatakan akan menyingkirkan anak buahnya yang tidak bekerja dengan benar untuk kepentingan rakyat. Hal itu disampaikan Prabowo, merespons pernyataan terkait reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih usai 100 hari pemerintahannya berjalan.

"Jadi begini, kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar, jadi saya ingin tegakkan itu ya," kata Prabowo kepada wartawan, dikutip Kamis, 6 Februari 2025.

"Jadi kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," tegas Kepala Negara.

Saat ditanya kembali mengenai isu reshuffle kabinet dalam waktu dekat, Prabowo tidak memberikan jawaban tegas.

Ancaman Prabowo ke Anak Buah

Presiden RI Prabowo Subianti bersama jaharan menteri Kabinet Merah Putih.

Photo :
  • istimewa

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih. Dia pun tak segan untuk menindak anak buahnya yang masih bandel. 

Hal itu ditegaskan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Hari Lahir atau Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2025.

Prabowo: Mereka yang Tidak Setia Kepada Negara Akan Kita Singkirkan

Awalnya, Prabowo mengaku telah memberikan peringatan berkali-kali terkait kebersihan institusi, baik swasta maupun pemerintah.

"100 hari pertama ya, saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, saya akan tindak," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo Sebut Kekuatan Asing Biayai LSM buat Adu Domba Indonesia
Kandidat capres pada Pemilu Korea Selatan

Pemilu Korea Selatan 2025: Adu Visi Reformasi Jabatan Presiden

Pemilihan presiden Korea Selatan pada Selasa, 4 Juni 2025, dinilai sebagai momen penentu yang dapat secara mendasar mengubah aturan jabatan presiden di negara tersebut

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025