OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima MBG, Dasco: Tak Bisa Ditolerir, Itu Pembangkangan!

Sufmi Dasco Ahmad dan Presiden Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons kabar adanya pihak tertentu yang mengancam sekolah-sekolah penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Dia geram mendengar dengan kabar kelakuan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) .

"Yang pertama, niat baik dari Presiden Prabowo itu adalah untuk memberikan makan gratis bagi anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke termasuk di Papua. Ancaman-ancaman seperti itu tidak bisa ditolerir," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2025. 

Dasco bilang, ancaman-ancaman ke pihak sekolah di Papua ini merupakan bentuk pembangkangan terhadap pemerintahan Indonesia. Dia lantas mengultimatum pihak-pihak tersebut. 

"Itu menurut saya adalah pembangkangan terhadap Republik Indonesia dan jangan coba-coba mengancam. Kami jangan coba-coba diteror," lanjut Dasco. 

"Dan, kami akan bertindak tegas apabila kemudian hal itu dilakukan," ujar Dasco.

OPM merilis video pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Photo :
  • Ist

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM Kodap VIII Intan Jaya mengancam akan membakar semua sekolah yang menjalankan program MBG yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. 

Panglima TPNPB OPM Kodap VIII Brigjen Undius Kogoya menyebut program MBG jadi langkah pemerintah Indonesia untuk meracuni generasi muda Papua.

Kepala BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Ditambah Jadi Rp 335 Triliun

"Makan itu mengandung bahan berbahaya yang bisa meracuni generasi Papua jangka panjang," kata Undius. 

Undius juga mengancam kepada seluruh pihak sekolah yang ada di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah untuk tak menerima program MBG oleh pemerintah Indonesia. 

Polri Kejar Target Pembangunan 200 SPPG MBG Tahun 2025

"Kami tidak segan membakar sekolah dan membunuh para pengkhianat di Intan Jaya," ancam Undius.

Adapun, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan program MBG di Papua bakal melibatkan TNI Angkatan Darat (AD). Hal ini menindaklanjuti situasi yang disebut belum kondusif di sana.

Ditembak Mati Koops Habema TNI, Komandan OPM Enos Tipagau Dalangi Aksi Teror di Papua

"Ya, karena kan situasinya belum bagus, belum kondusif. Jadi, kita perlu supaya dapur-dapur ini dikerjakan oleh satuan tugas teritorialnya TNI Angkatan Darat," kata Sjafrie usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa, 4 Februari 2025.
 

Siswa SMPN 8 Kupang Masuk Rumah Sakit karena Keracunan Makan Gratis Sekolah

Bau Asam dan Berjamur! 140 Siswa Kupang Keracunan Makan Bergizi Gratis

Sebanyak 140 siswa SMPN 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025