Elite Gerindra Sindir Jagoan PKS Depok yang Absen di Paripurna: Pemimpin Harus Negarawan
- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Depok, VIVA – Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris - Imam Budi Hartono absen dalam agenda rapat paripurna DPRD Depok pada Kamis malam, 6 Februari 2025. Tak diketahui alasan absen dua politikus kawakan PKS itu.
Namun, diduga absennya dua jagoan PKS itu ada kaitan dengan keoknya petahana dalam Pilkada Depok 2024. PKS mengusung Imam Budi Hartono yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok sebagai calon wali kota.
Tapi, Imam yang berduet dengan kader Partai Golkar yaitu Ririn Farabi kalah. Adapun pemenang Pilkada Depok 2024 adalah pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Mencuat juga isu pelaksanan rapat paripurna kemarin sempat ditolak oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari mengatakan hal itu bagian dari dinamika berpolitik. Namun, tak diketahui alasan PKS menolak rapat paripurna pada Kamis malam.
“Ya itu kan dinamika yang terjadi karena memang ada jadwal dan kegiatan yang memang sudah diagendakan sebelumnya seperti itu," kata Yeti, Jumat 7 Februari 2025.
Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Dia menceritakan saat bertemu, awalnya Idris dan Imam mengaku ingin hadir. "Jadi, beliau ingin hadir hari Jumat, katanya seperti itu. Tapi, tadi beliau menyatakan bisa di hari ini pada pukul setengah 8 malam, tadi menyampaikan seperti itu,” kata Yeti, Jumat 7 Februari 2025.
Sebelumnya, digelar rapat Badan Musyawarah atau Bamus sebelum paripurna digelar pada Kamis siang. Di Rapat Bamus itu, terjadi deadlock.
Kemudian dilakukan komunikasi dengan Idris. Dia mulanya mengaku bersedia hadir tapi saat rapat paripurna digelar, Idris malah tak hadir.
“Bapak Kiai Haji Idris, beliau berkenan menyanggupi untuk hadir pada hari Kamis tanggal 6 pukul 19.30. Makanya tadi di Rapat Bamus kami putuskan untuk melakukan rapat paripurna pada hari Kamis tanggal 6 Februari pukul 19.30 sesuai dengan tadi bahwa Pak Kiai Haji Idris beliau dapat hadir,” ujarnya.
Pun, absennya Idris sebanyak dua kali dalam agenda serupa jadi sorotan. Yeti menuturkan, prosedur yang dilakukan DPRD sudah sesuai.
Dia bilang dalam menggelar rapat Bamus dan Paripurna sudah sesuai dengan tata tertib atau tatib.