Komisi II DPR Setujui Efisiensi Anggaran 8 Kementerian/Lembaga, Ini Rinciannya

Rapat dengan pendapatan KPU dengan DPR
Sumber :
  • M Nadlir/ Jakarta

Jakarta, VIVA – Komisi II DPR RI menyetujui efisiensi pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dari 8 Mitra kerjanya. 

DPR Usul Beri Insentif Guru Berkualitas agar Mau Mengajar di Daerah Tertinggal

Persetujuan sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

"Untuk keseluruhan, anggota dan pimpinan, bisa disetujui?" tanya Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dalam Rapat Kerja di Komisi II DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025.

Rupiah Dibuka Melemah, Ekonom Ragu Soal Belanja Jumbo Pemerintah di 2026

“Setuju,” jawab anggota parlemen yang hadir. 

Kedelapan mitra kerja komisi yang pagu anggarannya disetujui meliputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Golkar Minta Pemerintah Tegas Pindahkan Ibu Kota Segera atau Kaji Ulang IKN

Selanjutnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta Ombudsman RI (ORI).

Rifqinizamy yang berada di komisi yang membidangi pemerintahan dalam negeri, pertanahan, dan pemberdayaan aparatur tersebut mengatakan bahwa efisiensi atau perubahan pagu APBN yang disetujui sebagai berikut:

1. Kementerian PANRB
Pagu awal: Rp392.980.127.000,00
Efisiensi: Rp184.900.000.000,00
Pagu akhir: Rp208.080.127.000,00

2. Kementerian ATR/BPN
Pagu awal: Rp6.454.781.052.000,00
Efisiensi: Rp2.011.800.000.000,00
Pagu akhir: Rp4.442.981.052.000,00

3. KPU RI
Pagu awal: Rp3.062.311.327.000,00
Efisiensi: Rp843.200.000.000,00
Pagu akhir: Rp2.219.111.327.000,00

4. Bawaslu RI
Pagu awal: Rp2.416.945.124.000,00
Efisiensi: Rp955.000.000.000,00
Pagu akhir: Rp1.461.945.124.000,00

5. BKN RI
Pagu awal: Rp798.342.991.000,00
Efisiensi: Rp195.100.000.000,00
Pagu akhir: Rp603.242.991.000,00

6. LAN RI
Pagu awal: Rp328.488.668.000,00
Efisiensi: Rp91.400.000.000,00
Pagu akhir: Rp237.088.668.000,00

7. ANRI
Pagu awal: Rp293.795.636.000,00
Efisiensi: Rp93.100.000.000,00
Pagu akhir: Rp200.695.636.000,00

8. ORI
Pagu awal: Rp255.591.019.000,00
Efisiensi: Rp91.600.000.000,00
Pagu akhir: Rp163.991.019.000,00.

Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin

Atasi Polemik, Komisi II DPR: Sound Horeg Butuh Pengaturan, Bukan Pelarangan

Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin mengatakan penggunaan sound horeg atau sistem pengeras suara ukuran besar yang marak di sejumlah daerah membutuhkan pengaturan.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025