Jokowi Sebut Approval Rating Prabowo Lampaui Dirinya di 100 Hari Pertama: Beliau Presiden Terkuat!

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sambutan di HUT Gerindra
Sumber :
  • Youtube Gerindra

Sentul, VIVA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi memuji kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sangat kuat dengan approval rating yang tinggi dibanding dirinya di awal masa jabatan pada 2014 silam.

Muncul di Kongres PSI, Absen dari Polisi, Pihak Jokowi Serang Balik TPUA

Jokowi menuturkan tahun 2014 saat awal jabatannya sebagai Presiden RI approval ratingnya hanya 62 persen. Angkanya melorot ke 52 persen karena menaikkan harga BBM.

"Sekarang ingin saya bandingan dengan approval rating Pak Prabowo. 100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen," kata Jokowi di acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu, 15 Februari 2025.

Jokowi Jadi Pengendali PSI dari Balik Layar atau Figur Utama Politik? Ini Kata Pengamat

Selain itu, dukungan dari parlemen terhadap Prabowo di atas 80 persen. Artinya, kata Jokowi, Prabowo adalah Presiden terkuat yang didukung kuat oleh rakyat dan dukungan politik di parlemen.

Desak Polisi Sita Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Khawatir Hilang Duluan: Bisa-bisa 'Kebakaran'

"Coba cek seluruh Presiden yang ada di dunia ini, sekarang ini, enggak ada yang sekuat Bapak Prabowo Subianto. Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik," ujar Jokowi.

"Yang jadi sasaran adalah Jokowi. Karena saking kuatnya bapak Prabowo Subianto. Dikit-dikit yang salah Jokowi," sambungnya disambut tawa hadirin.

Mantan Wali Kota Solo itu sampai menantang siapa yang berani mengkritik Prabowo saat ini. "Coba-sekali-sekali nyalahin pak Prabowo, enggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sudah sangat teruji," ucapnya

Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat (sumber foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menko Airlangga hingga Sri Mulyani Merapat ke Istana, Bahas Kawasan Ekonomi Khusus

Sejumlah menteri merapat ke Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Juli 2025. Menko Airlangga mengatakan kedatangannya itu untuk rapat membahas KEK.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025