Disebut Prabowo 'Telah Kembali ke Jalan yang Benar', Ini Respons Cak Imin
- Dok A Muhaimin Iskandar
Sentul, VIVA – Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkelakar kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Hal ini disampaikannya ketika memberikan pidato di perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Februari 2025.
Prabowo melemparkan candaan dengan mengatakan terima kasih kepada Cak Imim karena sudah kembali ke jalan yang benar.
"Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa saudara Abdul Muhaimin Iskandar. Terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar," kata Prabowo. Cak Imin pun terlihat tersenyum atas candaan yang diberikan Prabowo.
Surya Paloh, Cak Imin dan Ahmad Syaikhu hadiri HUT ke-17 Gerindra
- Dok A Muhaimin Iskandar
Respons Cak Imin
Ditemui wartawan usai acara, Cak Imin mengatakan bahwa PKB menyambut baik tawaran Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan KIM Plus sebagai koalisi permanen sampai 2029.
“Tentu kita sudah sama-sama di dalam koalisi. Bahkan, permintaan Pak Prabowo untuk koalisi permanen sangat baik,” ucapnya.
Menurutnya, koalisi permanen memiliki tujuan agar bisa melayani rakyat dengan lebih efektif karena telah menjadi satu bagian utuh dalam pembangunan. Maka dari itu, PKB ikut serta guna segera mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Kami ingin menjadi bagian dari percepatan kemakmuran kesejahteraan rakyat. PKB menjadi bagian dari kebersamaan di dalam koalisi yang kuat dan kokoh agar semuanya bisa cepat terwujud," ujarnya
Ia kembali menegaskan bahwa PKB akan mendukung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran hingga tahun 2029.
Diketahui, PKB sempat bergabung dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Dalam koalisi tersebut sudah menyepakati pasangan capres-cawapres yakni Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Cak) Imin.
Namun seiring perjalanannya waktu, setelah Gerindra merangkul Golkar, PAN menjelang pendaftaran capres-cawapres, PKB justru memutuskan keluar dan memilih bergabung dengan NasDem dan menjadi cawapres Anies Baswedan.
