Gubernur Lampung: Retret Ini Biar Paham Cara Implementasikan Astacita Prabowo-Gibran di Daerah

Ratusan kepala daerah ikut retret di Akmil Magelang (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Jakarta, VIVA - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Menurut dia, visi misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, harus diimplementasikan dengan baik di daerah.

Mendagri Tito Kukuhkan Dewan Pengurus APKASI Masa Bakti 2025–2030

“Retret ini bukan sekadar forum pembelajaran, tetapi juga kesempatan untuk membangun chemistry, emotional bonding, dan team building,” kata Rahmat dikutip pada Minggu, 23 Februari 2025.

Ratusan kepala daerah ikut retret di Akmil Magelang (istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Mendagri Akui Timses Bisa Masuk BUMD Jalur Ordal: Jadi Beban Kalau Tak Profesional

Pada hari kedua retret kepala daerah di Magelang, Rahmat mengatakan kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Selanjutnya, paparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mengenai geopolitik.

"Melalui retret tersebut, kepala daerah bukan hanya sekadar tahu atau mengerti. Tetapi, kepala daerah harus benar-benar paham maksud dan tujuan Astacita, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik serta terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Tri Tito Karnavian Lantik Tyas Fatoni sebagai Penjabat Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu Provinsi Papua

Menurut dia, materi yang disampaikan dalam retret tersebut, terutama terkait Ketahanan Nasional dan Astacita sebagai visi pembangunan nasional.

“Kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan berdampak luas,” jelas dia.

Diketahui, beberapa materi utama yang dibahas dalam retret kepala daerah meliputi ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, Astacita, program kementerian dan lembaga, tugas dan fungsi kepala daerah, kepemimpinan dan komunikasi politik, serta team building.

Untuk menjaga fokus dan efektivitas pembelajaran, peserta tidak diperbolehkan membawa pendamping atau ajudan ke dalam lokasi retret. Biaya penyelenggaraan, akomodasi, dan konsumsi ditanggung oleh Kementerian Dalam Negeri. Sementara, biaya transportasi dan kebutuhan pribadi dibebankan kepada masing-masing daerah melalui APBD.(Ant)

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie

Gandeng Lemhanas, Kadin Gelar Retret di Akmil Malang Awal Agustus 2025

Kegiatan ini rencananya akan diikuti oleh sekitar 150 pimpinan Kadin, termasuk para Ketua Umum Kadin se-Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025