DPR Segera Panggil Pertamina untuk Klarifikasi Soal Pertamax Oplosan

Gedung DPR/MPR.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Jakarta, VIVA -- Anggota Komisi VI DPR RI Sarmuji memastikan  pihaknya bakal memanggil PT Pertamina, buntut isu pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi Pertamax. 

DPR: Pemberian Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Momen Koreksi Penegakan Hukum

"Secepatnya kami akan panggil Pertamina," kata Sarmuji kepada wartawan, Jumat, 28 Februari 2025. 

Sarmuji juga meminta Pertamina segera memberikan penjelasan lengkap ke publik terkait isu pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax.

Komitmen Pertamina Dukung Pekerja Perempuan Maju dan Berdaya

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sarmuji

Photo :
  • DPR RI

"Pemerintah dan Pertamina harus memberikan informasi sejelas-jelasnya apakah memang terjadi oplosan atau tidak," kata Sarmuji.

UMKM Binaan Pertamina Tembus Potensi Bisnis Rp4,6 Miliar di Forum B2B PaDi UMKM Expo 2025

Ketua Fraksi Golkar di DPR RI itu bahkan menyinggung dampak terburuk jika isu pengoplosan BBM tersebut tidak segera dijelaskan pemerintah dan Pertamina kepada masyarakat.

"Masyarakat sudah terlanjur percaya terjadi pengoplosan sementara Pertamina membantah dan Kejagung sendiri memberikan klarifikasi. Ini berkaitan dengan psikologi masyarakat dan kepercayaan terhadap produk Pertamina," ujarnya.

Karena itu, Sarmuji berharap pemerintah punya langkah-langkah konkret untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Pertamina. Terlebih, saat ini sudah masuk bulan Ramadan, artinya akan ada aktivitas mudik Lebaran yang dilakukan masyarakat, khususnya umat muslim.

"Apalagi ini menjelang Ramadan dan Lebaran yang orang punya hajatan mudik. Pertamina menguasai jaringan distribusi se-Indonesia, kalau produknya tidak dipercaya akan berbahaya," ujarnya.

Pertamina Juara 1 Transaksi di PaDi UMKM 2024

Pertamina Juara 1 Transaksi di PaDi UMKM 2024, Berhasil Bangun Ekosistem UMKM Berkelanjutan

Penghargaan ini merupakan apresiasi atas konsistensi Pertamina dalam mendorong belanja BUMN kepada UMKM dan membangun ekosistem pengadaan yang inklusif, transparan.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025