Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut di 2026

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memastikan kebijakan efisiensi anggaran akan berlanjut pada tahun 2026. Hal ini untuk penguatan kualitas belanja pada tahun kedua pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Duka Sri Mulyani untuk Suami Najwa Shihab: Terima Kasih Telah Beri Kebaikan di Dunia

Sri Mulyani mengatakan, kini tengah memonitor berbagai langkah efisiensi yang dilakukan pada tahun ini. Menurutnya, evaluasi efisiensi anggaran tahun ini akan menjadi rujukan dalam penyusunan APBN 2026.

"Pasti dilakukan, itu tadi. Jadi kalau mau disampaikan jawaban saya tegas iya dilakukan. Strateginya mengacu pada Asta Cita 8 prioritasnya Bapak Presiden, baru dan kita optimalkan berdasarkan program-program yang di develop oleh Kementerian Lembaga tentu saja dengan arahan dan guidance dari Bapak Presiden," ujar Sri Mulyani di Kompleks DPR RI Selasa, 20 Mei 2025.

Daftar 5 Calon Wakil Ketua LPS Lolos Seleksi Tahap II, Ada Ekonom hingga Pejabat BI

Sri Mulyani mengatakan, penguatan kualitas belanja pada tahun 2026 dilakukan dengan melanjutkan efisiensi belanja operasional dan rekonstruksi belanja.

"Penguatan kualitas belanja dilakukan dengan melanjutkan efisiensi belanja operasional dan rekonstruksi belanja agar lebih produktif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat," jelasnya.

Sri Mulyani Wanti-wanti Danantara Harus Optimalkan Kinerja BUMN Akselerasi Investasi

Sri Mulyani melanjutkan, pada tahun 2026 belanja negara dialokasikan di kisaran 14,19 persen hingga 14,75 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Pemerintah juga memperbaiki sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah untuk peningkatan kualitas belanja daerah agar lebih produktif, perbaikan kualitas layanan publik, dan penguatan kemandirian daerah," jelasnya.

Dia melanjutkan, program unggulan nasional juga terus didorong, termasuk penguatan pelaksanaan MBG, pembangunan sekolah rakyat dan sekolah unggulan, pembangunan lumbung pangan, serta Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 

"Kebijakan subsidi energi dan nonenergi juga terus disempurnakan dari sisi ketepatan sasaran, selaras dengan perbaikan akurasi data bagi program perlindungan sosial dan perbaikan mekanisme penyaluran bansos, termasuk penguatan perlinsos yang berbasis pemberdayaan," imbuhnya.

Presiden yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto

Habiburokhman-Gerindra: Prabowo Punya Indera Keenam, Ada 'Tukang Olah' Dia Tahu

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto memiliki indera keenam, mengetahui orang-orang yang akan membohonginya.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2025