Posisi Dubes RI untuk AS Lowong, Ketua DPR Minta Pemerintah Segera Setor Nama

Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah agar kekosongan Duta Besar (dubes) RI di Amerika Serikat (AS) segera diisi. Posisi Dubes RI di AS sudah kosong sejak hampir dua tahun terakhir.

Kemenag Pastikan Proses Peralihan Aset ke Kementerian Haji Berjalan Lancar

"Ya sebaiknya untuk pos-pos yang masih kosong pemerintah bisa segera menindaklanjuti," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 April 2025.

Dia bilang pihaknya menunggu langkah pemerintah terutama Kementerian Luar Negeri untuk segera mengirim nama calon dubes. Langkah selanjutnya yaitu DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk sang calon. "Kami di DPR menunggu hal tersebut," ujarnya.

Dari Regulasi hingga Kompetensi, Menaker Blak-blakan PR Pemerintah dan Serikat Buruh

Sebagai informasi, posisi Dubes RI untuk AS sudah kosong selama hampir dua tahun usai Rosan Roeslani menyelesaikan tugasnya pada 17 Juli 2023. Rosan saat itu ditunjuk jadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua DPR RI Puan Maharani.

Photo :
  • Istimewa
Dihujani DM Suruhan Diam, Jerome Polin: Gak Takut, Lawannn!

Sebelumnya, posisi dubes RI untuk AS yang kosong jadi perhatian publik. Sebab, posisi Dubes bisa jadi pihak pertama dari Indonesia yang dapat mengantisipasi dinamika politik terutama terkait kebijakan perdagangan yang diambil Presiden AS Donald Trump.

Banyak pihak khawatir dengan kekosongan posisi Dubes RI di AS. 

Sementara, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto juga sudah meminta pemerintah agar segera menunjuk perwakilan untuk mengisi posisi Dubes yang kosong di beberapa negara, termasuk di Kedubes AS. 

Menurutnya, hal itu diperlukan untuk memaksimalkan diplomasi Indonesia di kancah internasional. 

Namun, Utut tetap menyerahkan soal penunjukkan dubes kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono.

"Ini kita kembalikan kepada Pak Prabowo, tentu Saudara Menlu. Tentunya ya pos-pos penting ini ya kalau bisa segera diisi. Karena kalimat segera ini, sesegeranya diplomatik itu juga ada aturan," kata Utut di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 April 2025. 

Utut menuturkan, Komisi I DPR siap setiap saat membahas terkait pertimbangan posisi Dubes setelah surat Presiden Prabowo tiba di meja pimpinan Parlemen. Pun, begitu dapat persetujuan DPR, pemerintah bisa sesegera mungkin mengirimkan nota diplomatik ke negara setempat mengenai dubes baru.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya