Wamen Angga Raka: Presiden Beri Arah yang Jelas, Negara Harus Hadir untuk Buruh

Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Kamis kemarin di kawasan Monas jadi momen yang berbeda. Prabowo dalam momen itu ditemani sejumlah pejabat kabinet Merah Putih.

Salah seorang di antaranya yang hadir menemani Prabowo adalah Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo. Menurut Angga, pihak Kementerian Komdigi juga punya komitmen melindungi pekerja dalam akses dan pemanfaatan ruang digital.

“Presiden memberi arah yang sangat jelas: negara harus hadir untuk buruh. Ini juga berlaku di ruang digital. Kami akan memastikan pekerja di sektor digital mendapat perlindungan, pelatihan, dan akses terhadap peluang yang adil," kata Angga dikutip pada Jumat, 2 Mei 2025.

Angga menyatakan transformasi digital nasional harus berpihak pada kepentingan pekerja. Dia menuturkan, kehadiran negara dalam ruang digital tak kalah penting dibanding sektor konvensional. 

Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Photo :
  • Istimewa

Pun, ia menambahkan Kementerian Komdigi juga tengah memperkuat keterampilan talenta digital nasional melalui penyelenggaraan pelatihan dan fasilitasi pembangunan inftrastruktur digital. Bahkan, Kementerian Komdigi juga perluas program literasi digital untuk segmen buruh dan pekerja informal. 

“Kami sedang memperluas program literasi digital untuk segmen buruh dan pekerja agar mereka tidak hanya menjadi pengguna," lanjut politikus Partai Gerindra itu. 

Menurut dia, buruh dan pekerja hrus aktif di ruang digital. "Kesejahteraan masa depan sangat terkait dengan kemampuan adaptasi terhadap ekonomi digital,” ujarnya.

Bantu Buruh, KSPSI Bersama Kapolri Salurkan Hewan Kurban ke-12 Lokasi

Menurut Angga, pihaknya akan meningkatkan sinergi antar kementerian, termasuk dalam mendukung digitalisasi pelayanan di sektor ketenagakerjaan.

“Pemerintah tidak akan tinggal diam. Komidigi akan memastikan setiap regulasi, kebijakan, dan teknologi yang kami dorong selalu berpihak pada rakyat, termasuk buruh dan pekerja di seluruh Indonesia,” jelas Angga.

Jumhur Hidayat Pimpin Delegasi Buruh Hadiri Konferensi Buruh Internasional di Geneva

Sebelumnya, Presiden Prabowo saat May Day di Monas menyampaikan penting kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi para buruh. Kata dia, pemerintah akan terus bekerja keras untuk menciptakan sistem ketenagakerjaan yang adil, produktif, dan berkelanjutan.

“Kami akan bekerja keras, agar semua warga negara Indonesia bisa mendapat pelayanan kesehatan sebaik-baiknya dan bisa dapat obat yang semurah-murahnya, ini perjuangan kami," ujar Prabowo.

Gegara Ancam Nasib Pekerja Rokok, RTMM Dukung Deregulasi PP 28/2024 

Dia menyinggung kekayaan RI sebagai bangsa juga besar. "Kami sudah melihat, kami sudah menghitung, kekayaan Bangsa Indonesia begitu besar,” ujarnya.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal

Tarif Trump Timbulkan Ancaman PHK, Buruh Dorong Pemerintah Lindungi Kedaulatan Ekonomi RI

Salah satu penyebab utama gelombang PHK tersebut adalah kebijakan pemerintah Indonesia, yang membebaskan bea masuk produk-produk asal Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025