PPP Bombana Tak Ingin Dikaitkan Dengan Aksi DPC se-Jakarta yang Protes Terhadap Rommy
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Sekretaris DPC PPP Bombana, Sulawesi Tenggara, Mursalim, mengatakan pihaknya keberatan disebut kalau seluruh DPC se-Indonesia mendukung untuk memprotes Rommahurmuziy, seperti yang dilakukan DPC PPP se-Jakarta, yang melakukan aksi di kantor DPP PPP.
Sebelumnya, sejumlah massa dari DPC PPP se Jakarta mendatangi markas DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juni 2025. Para kader melakukan unjuk rasa sebagai bentuk protes terhadap Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy.
Ketua DPC PPP Jakarta Utara, Junaedi mengatakan seluruh kader di tingkat DPC PPP merasa tersinggung dengan pernyataan Rommy. Omongan eks Ketum PPP itu dinilai mendiskreditkan pengurus DPC PPP se-Indonesia. Sebab, Rommy dianggap mengecilkan pengetahuan politik Ketua DPC masih jauh dibanding dia.
"Maka terjadilah aksi pada hari ini. Pasalnya kita semua punya hak sebagai warga negara untuk menyampaikan suara sebagai warga negara, dalam rangka memurnikan marwah dan kehormatan PPP," kata Junaedi, Rabu, 4 Juni 2025.
Mursalim mengaku keberatan atas pernyataan Junaidi tersebut, lantaran membawa nama DPC PPP di seluruh Indonesia untuk kepentingan pribadinya. Dia menegaskan, pihaknya tidak ikut-ikutan terhadap dinamika di pusat, Jakarta. Walau menurut dia, harusnya saling menjaga kondusifitas partai.
“Kami minta kepada DPC PPP Jakarta Utara agar mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka," katanya, Kamis 5 Juni 2025.
Terkait polemik Romahurmuzziy alias Rommy, menurutnya Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP tersebut tidak melanggar apapun peraturan partai.
“Apa yang dilakukan oleh Gus Romy merupakan bentuk ikhtiar untuk partai agar kembali ke Senayan pada 2029, tidak ada peraturan yang dilanggar. Saya rasa itu bagus-bagus saja. Dan memang partai ini harus terbuka, kita butuh banyak rekrut kader bukan malah pecat kader,” kata Mursalim.
Sebelumnya, Junaedi minta Rommy yang menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP PPP itu bisa menghormati kader di DPC.
"Bung Rommy sekarang berada di DPP tentunya harus menghormati kami yang berada di DPC," lanjut Junaedi.