Didukung 33 DPW-DPC jadi Ketum Lagi, Mardiono Janji Loloskan PPP ke Parlemen
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pengurus DPW-DPC dari 33 provinsi atas dukungan yang diberikan. Adapun para pengurus DPW-DPC itu menyatakan dukungannya kepada Mardiono untuk maju menjadi calon ketua umum PPP periode 2025-2030.
Ia mengaku sangat bersyukur karena kadernya telah mempercayainya untuk melanjutkan kepemimpinannya di PPP.Â
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh ketua wilayah dan para kader di seluruh Indonesia yang telah mempercayai pada saya, meminta pada saya melanjutkan, memimpin kembali untuk periode 2025-2030, ini tentu amanah yang berat memang bagi saya," kata Mardiono di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis, 18 September 2025.
33 DPW-DPC PPP dukung Mardiono maju jadi caketum PPP
- Dok. Istimewa
Ia menegaskan bakal berjuang kembali jika nantinya terpilih menjadi ketua umum PPP. Terutama, kata dia, untuk memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary treshold.
"Saya harus berjuang kembali apalagi tentu karena PPP saat ini tidak lolos parliamentary threshold, maka tujuan utama untuk perjuangan ke depan adalah bagaimana PPP nanti di pemilu 2029 itu bisa kembali di parlemen untuk memenuhi parliamentary threshold," katanya.
Mardiono menilai perjuangannya untuk meloloskan PPP ke parlemen dinilai berat. Maka itu, ia perlu berjuang bersama seluruh lapisan kader agar PPP bisa lolos ke parlemen.
"Tentu ini perjuangan yang tidak mudah, sehingga perlu kebersamaan, perlu bergandeng tangan seluruh lapisan kader, seluruh Indonesia, untuk berjuang secara bersama-sama, dan insya Allah saya akan terus mengabdikan diri saya, sepanjang saya memang masih diperlukan," katanya.
Jika terpilih lagi menjadi Ketua Umum PPP, Mardiono berjanji akan menjalankan seluruh tugas kepartaian sesuai dengan amanat konstitusi.
Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberi keterangan kepada media di Jakarta, Jumat malam, 13 Desember 2024.
- ANTARA/Khaerul Izan
"Saya sebagai seorang kader kalau masih dibutuhkan untuk melanjutkan perjuangan, ya saya bismillah, tapi andai kata tidak ya alhamdulilah. Jadi saya akan jalankan tugas-tugas itu secara tulus sebagaimana amanah konstitusi yang diamanatkan kepada saya," pungkasnya.