Banyak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan, Ace Hasan Golkar Institute: Saya Apresiasi

TB Ace Hasan Syadzilly
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Banyaknya anak muda yang ikut dalam kepedulian terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim, mendapat sambutan positif dari Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily.

Komitmen Jaga Laut, MIND ID Integrasikan Program Keberlanjutan

Itu disampaikan Ace Hasan, pada acara Alumni Learning Forum dan Penganugerahan Video Competition 2025 Golkar Institute. Adapun tema yang diangkata adalah "From Blame to Action: Exploring the Gap Between Environmental Advocates Policy Makers and The Public", yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu 5 Juli 2025.

Hadir dalam acara itu, Ketua Komisi XI DPR, M Misbakun, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, Global Electricity Initiative Program Officer Adhityani Dhitri Putri, serta Staf Khusus Gubernur Jakarta Firdaus Ali. 

AHY: Pak SBY Memilih Jalan Seni, Karena Politik Kadang Gagal Menjangkau

“Banyak anak-anak muda yang memiliki concern terhadap isu lingkungan. Mereka membuat video. Saya apresiasi kepada anak-anak muda ini. Yang kemarin ikut ada 106 video. Ada soal sampah, soal air, soal banjir. Saya apresiasi anak-anak yang mengikuti kompetisi video tentang lingkungan," kata Ace Hasan. 

Ace yang juga Gubernur Lemhannas itu menyampaikan, Golkar Institute memiliki perhatian terhadap isu-isu lingkungan. Ia menyebut Golkar Institute telah melakukan survei persepsi publik terhadap isu lingkungan. 

Dampak Putusan MK soal Pilkada Dipisah, Lemhanas Kaji Dampak pada Kualitas Demokrasi

Dalam survei tersebut, ada 33 persen masyarakat yang punya kesadaran pada lingkungan. Masyarakat menyadari bahwa isu lingkungan berdampak langsung pada berbagai aspek kehidupan. 

“Ada berbagai isu yang selalu kita angkat, misalnya soal perubahan iklim. Memikirkan lingkungan hidup, tentu sama dengan memikirkan masa depan, keberlanjutan alam semesta," katanya.

“Kami di Golkar Institute, selain bicara soal kepemimpinan, politik, ekonomi, kami juga concern pada isu lingkungan hidup. Untuk diketahui, dalam pelatihan-pelatihan Golkar Institute ini banyak diikuti anggota DPRD dan pemimpin-pimpinan daerah. Dalam proses kebijakan publik, ini penting sekali memasukkan isu lingkungan hidup," lanjutnya.

Ketika sesi diskusi digelar, Firdaus Ali menekankan bahwa krisis lingkungan adalah tanggung jawab bersama. 

“Saya sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Golkar Institute. Karena, kita semua berkumpul di sini bukan hanya untuk menyuarakan kekhawatiran, tapi juga untuk menegaskan tanggung jawab. Jangan sampai kita menjadi generasi yang gagal menyiapkan masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Wamendag Dyah Roro Esti, lebih menyoroti tentang pendekatan top-down yang implementatif dan bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Kita harus gotong royong dan keep educating ourselves. Banyak perubahan di sekitar kita yang sering tidak kita sadari. Alarm kewaspadaan harus selalu menyala,” katanya.

Adapun Misbakhun, menyampaikan apresiasinya atas konsistensi Golkar Institute dalam menyelenggarakan forum-forum strategis yang menyentuh isu penting seperti lingkungan hidup. 

“Saya pribadi banyak mendapatkan manfaat dari diskusi-diskusi di Golkar Institute. Setiap kebijakan yang baik harus lahir dari data, refleksi, dan perspektif yang kuat. Forum seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan dan membentuk pemimpin yang lebih visioner,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya