Mensesneg soal Isu Munaslub Golkar: Jangan Segalanya Dikaitkan dengan Istana

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi buka suara soal isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menerpa Partai Golkar. Dia meminta agar persoalan partai tak dikaitkan dengan Istana.

Prabowo Ingin Komisaris Benahi BUMN, Bukan Cari Tantiem dan Insentif

"Tanyakan ke Partai Golkar. Kalau saya begini melihatnya tolong jangan segala sesuatu itu misalnya dikaitkan dengan Istana," kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Agustus 2025.

Prasetyo mengakui bahwa Partai Golkar merupakan salah satu partai koalisi utama dari pemerintahan. Namun, mengenai persoalan yang terjadi dengan Partai Golkar, Prasetyo meminta agar tidak dikaitkan dengan Istana.

Istana: Abolisi Hanya untuk Tom Lembong, Kasus Terdakwa Lain Tetap Berjalan

"Partai Golkar adalah salah satu partai koalisi utama dari pemerintah, tapi kalaupun terjadi dinamika dan Ketua Umum Partai Golkar berkata bahwa isu tersebut juga tidak benar," ucapnya.

"Sehingga kalau pendapat kami dari pemerintah marilah yang segala sesuatu itu jangan semuanya dikaitkan dengan dengan istana," sambung Prasetyo.

Antusiasme Membludak, Istana Bakal Tambah 2.000 Kuota Undangan Upacara HUT RI

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan saat ini pemerintah tengah fokus menyelesaikan seluruh program-program Presiden RI Prabowo Subianto yang telah dicanangkan dan berjalan agar bisa dieksekusi secara merata. 

"Misalnya program makan bergizi gratis itu kan kita berharap sesegera mungkin ini dari seluruh saudara-saudara kita, adik-adik kita, peserta-peserta, ibu-ibu hamil kemudian balita, untuk sesegera mungkin semua mendapatkan makan bergisi gratis ini dan kita sedang berkonsentrasi di situ," pungkas dia.

Sidang Dakwaan Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula

Terdakwa Kasus Impor Gula Minta Abolisi Seperti Tom Lembong, Begini Respons Istana

Menurut Prasetyo, pemberian abolisi bersifat personal dan hanya berlaku untuk individu tertentu, dalam hal ini Tom Lembong.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025