Politikus PDIP Sebut Megawati Anggap Prabowo Sebagai Adik

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Antara FOTO

Jakarta, VIVA – Juru Bicara (Jubir) PDIP, Guntur Romli merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut Partai Gerindra memiliki hubungan seperti kakak dan adik dengan PDIP.

Pemerintah Tetapkan 219 PSN di 2026, Ada Kartu Kesejahteraan hingga MBG

Menurut Guntur, pernyataan tersebut menggambarkan kedekatan Presiden Prabowo dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, yang merupakan pemimpin partai nasionalis.

Presiden Prabowo Subianto, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wapres Gibran

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Bahlil soal Peluang PDIP Masuk Kabinet: Hak Prerogatif Presiden

"Pernyataan itu untuk menunjukkan Pak Prabowo sebagai pengagum Bung Karno, kedekatan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati dan Gerindra, dengan PDI Perjuangan yang sama-sama partai nasionalis," kata Guntur kepada wartawan, Selasa, 22 Juli 2025.

Guntur juga mengatakan bahwa Megawati menganggap Prabowo sebagai adik. Maka itu, hubungan PDIP dengan Partai Gerindra akan tetap baik-baik saja.

Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Bak Kakak-Adik, Bahlil: Golkar Juga

"Juga hubungan baik dengan Ibu Megawati, bahwa Pak Prabowo sebagai adik Ibu Megawati. Hubungan Pak Prabowo dengan PDI Perjuangan akan tetap baik-baik saja," kata dia.

Kendati demikian, Guntur menegaskan bahwa posisi PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan. Jika ada perubahan, lanjut dia, akan ditentukan oleh Megawati dalam kongres partai.

Megawati Soekarnoputri Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

"Namun posisi PDI Perjuangan sampai saat ini berada di luar pemerintahan, kalau pun ada perubahan biasanya akan diputuskan di Kongres," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan hubungan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) layaknya seperti kakak-adik.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara peresmian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025. Turut hadir Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dalam acara tersebut.

“Nuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno Bapak saya juga, mungkin kalau dipotong ini (dada) yang keluar Marhaen juga ini,” kata Prabowo.

“Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak-adik ini,” sambungnya. Prabowo kemudian bicara soal demokrasi Indonesia yang tidak berbeda dengan barat. Dia menyebut tidak semua harus berada dalam satu pemerintahan.

“Demokrasi kita kan diajarkan oleh negara barat, jadi nggak boleh koalisi satu itu. Memang benar harus ada yang di luar, koreksi kita gitu, ngoreksi tapi ya sedulur, ya kan?” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya