Partai di Luar Pemerintah Kini Tinggal Gerindra dan PKS

Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghormati keputusan Partai Golkar yang mendukung pemerintah. Muzani menilai, kebijakan itu tentu sudah melalui pertimbangan matang.

Pengakuan Mengerikan Penumpang Ceritakan Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

"Kami hormati keputusan Golkar sebagai sebuah keputusan politik," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.

Meski demikian, Muzani tak memungkiri bahwa dengan bergabungnya Golkar ke pemerintah sedikit banyak berpengaruh terhadap situasi di Parlemen. Terutama dari sisi pengawasan terhadap kinerja pemerintah.

Dugaan Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

"Tetapi kontrol terhadap pemerintah makin lemah. Saya tidak bisa memperkirakan efektivitas kontrol ini. Sebaik apa pun pemerintahan harus ada kontrol yang kuat dan baik," ujar Muzani menambahkan.

Anggota Komisi I DPR ini menjelaskan bila pemerintah tanpa kontrol bisa berlaku semena-mena. Atas dasar itu, Gerindra tetap kokoh dengan sikap politik di luar pemerintah.

Tenggelam di Selat Bali, Kapal Tunu Pratama Jaya Bawa 65 Orang dan 22 Kendaraan

"Partai Gerindra akan tetap sebagai penyeimbang, menjadi kekuatan check and balances," ujarnya.

Atas dasar itu, Muzani memastikan Koalisi Merah Putih (KMP) akan tetap ada. Menurutnya, saat ini anggota koalisi tersebut yang di luar pemerintahan tinggal Gerindra dan PKS.

"Buat Gerindra, berapapun kekuatannya tak masalah.”

(mus)

TNI-Basarnas mengevakuasi korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

6 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tiba di Banyuwangi, 30 Orang Masih Hilang

Proses evakuasi dan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025