Lukman Edy PKB Sebut APBNP Tahun Ini Paling Aneh

Lukman Edy
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Lukman Edy, menyesalkan adanya pemotongan anggaran kementerian lembaga dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) Tahun 2016. Menurutnya, berbagai pemotongan tersebut justru akan menghambat berbagai program pemerintah sendiri.

KY Ungkap Dampak Efisiensi Anggaran dari Pemerintah: Sejumlah Laporan Potensi Mandek

"APBNP 2016 ini adalah APBNP paling aneh. Biasanya APBNP ini dimanfaatkan untuk menambah anggaran bukan berkurang," kata Lukman di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 9 Juni 2016.

Lukman mengungkapkan bahwa semua mitra Komisi II seperti Kemenpan RB, Kementerian Agraria, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet dan yang lain dipastikan bakal dipotong anggarannya dalam RAPBNP 2016.

Dewan Pers Efisiensi Anggaran Rp19,8 Miliar, Uji Kompetensi Wartawan Terganggu

"Sebenarnya setuju saja untuk efisiensi. Tapi untuk sektor tertentu seperti birokrasi itu sudah anggaran kecil dipotong, itu ganggu kinerja. Untuk tunjang pekerjaan baik, aparatur sipil negara ini harus baik juga," ungkap Lukman.

Dia memaparkan bahwa salah satu risiko dari pemotongan anggaran di antaranya terhentinya pelatihan bagi pegawai negeri sipil (PNS), seperti e-government yang bertujuan meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Pemangkasan Anggaran, Pemkab Tangerang Kurangi Dana Pembangunan Infrastruktur Rp6 Miliar

"PNS harus di-upgrade. Kalau enggak ada anggaran pelatihan, kami jadi pesimistis pelayanan ini akan maksimal," ujarnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan bahwa Komisi II tengah berusaha mempertahankan anggaran di kementerian yang menjadi mitra-mitra komisinya tersebut agar tak berkurang saat diketok palu nantinya.
 

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto (dok: Instagram Sri Mulyani)

Sri Mulyani Kasih Sinyal Efisiensi Anggaran Lanjut di APBN 2026

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR dalam Rapat Kerja (Raker) dengan agenda Pembahasan Anggaran Sesuai Inpres No. 1/2025.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025