Kemenkeu Anggarkan Rp28,8 Triliun untuk Gaji ke-13 PNS-TNI/Polri 

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjabarkan, dalam penyaluran gaji ke-13, pemerintah telah mengalokasikan dana dari APBN dan APBD yang totalnya mencapai sebesar Rp28,82 triliun.

Gaji ke-13 Sudah Cair Rp 32,8 Triliun, ASN Pusat 100 Persen Daerah Baru 48 persen

Baca Juga: Asyik, Gaji ke-13 PNS/TNI-Polri dan Pensiunan Dibayar Agustus 2020

Dia pun merinci, dana dari APBN mencapai sebesar Rp14,83 triliun, yang dibagi kepada pegawai aktif sebesar Rp6,94 triliun, dan pensiunan sebesar Rp7,88 triliun. Sementara, alokasi dari APBD yakni sebesar Rp13,99 triliun.

Pemerintah Sudah Cairkan Gaji ke-13 ASN Pusat 99 Persen, Daerah Baru 41,8 Persen

"KPPN telah menerima SPM (surat perintah pembayaran) mulai 7 Agustus. Hingga Senin (hari ini), sekitar 82,5 persen satker telah mengajukan SPM, dan hampir semua telah selesai di proses oleh KPPN," kata Sri Mulyani dalam telekonferensi, Senin 10 Agustus 2020.

Sri Mulyani menjelaskan, gaji ke-13 yang dibayarkan pemerintah ini dilakukan dalam rangka membantu para penerima manfaat, untuk membiayai pendidikan anak-anaknya di awal tahun pelajaran.

Gaji ke-13 Mulai Cair 2 Juni 2025, Prabowo dan Gibran Dapat Segini

"Kemudian juga untuk membantu konsumsi masyarakat," kata Sri Mulyani.

Karena, dia juga berharap bahwa kebijakan ini akan mampu mendorong peningkatan daya beli masyarakat, sehingga pada akhirnya bisa memberikan stimulus yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020.

"Jadi upaya ini juga untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di kuartal III-2020, demi melengkapi stimulus yang telah digulirkan sebelumnya," ujarnya.

Pos Indonesia.

Gaji Pensiunan ASN Mulai 1 Juli 2025 Ambilnya di Kantor Pos, Sejumlah Layanan Disiapkan PosIDN

Sebanyak 142 ribu penerima pensiun dari PT Taspen di seluruh Indonesia mulai menerima dana pensiun melalui jaringan Kantorpos mulai 1 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025