Wujudkan Ketahanan Pangan 2021, Jokowi Anggarkan Rp104,2 Triliun

Ilustrasi musim panen raya.
Sumber :

VIVA – Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah menganggarkan dana hingga mencapai sekitar Rp104,2 triliun, guna mewujudkan aspek ketahanan pangan pada 2021.

Nota Keuangan dan RAPBN 2026 Dinilai Realistis, Komisi XI Ungkap Sederet Tantangan Pemerintah

Baca Juga: Di Tengah COVID-19, Anggaran Infrastruktur 2021 Cuma Rp414 Triliun

Hal itu diutarakan Jokowi, dalam pidato pengantar keterangan Presiden atas Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021 serta penyampaian nota keuangan.

Dorong Ketahanan Pangan, Bank Tanah Gandeng Warga Manfaatkan 4 Hektare Lahan di HPL Poso

"Untuk ketahanan pangan tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp104,2 triliun, guna mendorong produksi komoditas pangan," kata Jokowi di Gedung DPR RI, Senayan, Jumat 14 Agustus 2020.

"Salah satu caranya yakni dengan membangun sarana prasarana dan penggunaan teknologi," ujar Presiden.

Anggaran KUR Rp 320 Triliun di 2026, Sri Mulyani: Subsidi Bunganya Rp 36,5 Triliun

Selain itu, Jokowi menyebut bahwa dana tersebut akan dialokasikan bagi upaya revitalisasi sistem pangan nasional, dengan jalan memperkuat korporasi petani dan nelayan.

Kemudian, pemerintah juga akan memperkuat aspek distribusi pangan, serta pengembangan kawasan pangan berskala luas (food estate) untuk meningkatkan produktivitas pangan.

"Selain itu, pemerintah juga telah berkomitmen untuk meningkatkan aspek kesejahteraan bagi para petani dan nelayan," tutur Jokowi.

"Yakni dengan menargetkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN), hingga sebesar 102-104 di tahun 2021 mendatang," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu. (art)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Janji Sri Mulyani Tak Ada Pajak Baru Demi Kenaikan Target RAPBN 2026

Penerimaan pajak tahun depan ditargetkan sebesar Rp2.357,7 triliun.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025