Rupiah Melemah saat Pasar Menanti Pidato Kenegaraan Prabowo dan Nota Keuangan
- istockphoto.com
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan bergerak fluktuatif, namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor BI, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp 16.109 per Kamis, 14 Agustus 2025. Posisi rupiah itu tercatat menguat 128 poin dari kurs sebelumnya di level Rp 16.237 pada perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025.
Sementara perdagangan di pasar spot pada Jumat, 15 Agustus 2025 hingga pukul 09.25 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.154 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 38 poin atau 0,24 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.116 per dollar AS.
Ilustrasi uang/rupiah
- Pixabay/IqbalStock
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim mengatakan, pelaku pasar menunggu pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 yang baru akan disampaikan secara resmi hari ini, Jumat, 15 Agustus 2025.
Dua pidato kenegaraan Presiden Prabowo pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI ini, akan memberikan gambaran jelas mengenai postur APBN dan program prioritas pemerintah tahun depan.
Pidato pertama dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB di hadapan MPR, seputar laporan hasil kinerja pemerintah yang sudah berjalan hampir 300 hari atau hampir 10 bulan.
Pidato kenegaraan kedua akan digelar pukul 14.30 WIB di hadapan Rapat Paripurna DPR RI.
Ilustrasi uang rupiah
- ANTARA
Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 16.060 - Rp 16.120," ujarnya.