Prabowo Perdana Bakal Sampaikan Pidato Nota Keuangan Hari Ini, Intip Asumsi Makro hingga Kebijakan Fiskal RAPBN 2026

Presiden Prabowo Subianto Pidato.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto secara perdana akan menyampaikan dua pidato kenegaraan pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, hari ini di Gedung MPR dan DPR RI, Senayan, Jakarta. Salah satunya yaitu menyampaikan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.

Perintah Prabowo ke Kepala Daerah dari Gerindra Agar Jaga Perilaku dan Sopan Santun

Berdasarkan catatan VIVA, dikutip Jumat, 15 Agustus 2025, pembahasan awal terkait asumsi dasar makro ekonomi hingga postur anggaran di RAPBN 2026 telah dilakukan Pemerintah dengan DPR komisi terkait. rancangan tersebut pun telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-25 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2024-2025 pada 24 Juli 2025. Berikut ini hasilnya:

Asumsi dasar ekonomi makro

Survei: Prabowo Jadi Presiden dengan Tingkat Kepercayaan Masyarakat Tertinggi Sejak Reformasi

- Pertumbuhan ekonomi 5,2-5,8 persen

- Inflasi 1,5-3,5 persen

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 5,4% di 2026, Puan Maharani: Masih Realistis

- Nilai tukar rupiah Rp 16.500-Rp 16.900 per dolar AS

- Tingkat bunga SUN 10 tahun 6,6-7,2 persen

- ICP US$60-US$80 per barel

- Lifting minyak bumi 605.000-620.000 barel per hari

- Lifting gas bumi 953.000 hingga 1,02 juta barel setara minyak per hari

Sasaran dan indikator pembangunan 2026:

- Tingkat kemiskinan 6,5-7,5 persen

- Tingkat kemiskinan ekstrem 0-0,5 persen

- Rasio gini 0,377-0,380

- Tingkat pengangguran terbuka 4,44-4,96 persen

- Indeks modal manusia 0,57

- Indeks kesejahteraan petani 0,7731

- Proporsi penciptaan lapangan kerja formal 37,95

Postur makro fiskal 2026

1. Pendapatan Negara 11,71-12,31 persen PDB

- Perpajakan 10,08-10,54 persen PDB

- Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 1,63-1,76 persen PDB

- Hibah 0,002-0,003 persen PDB

2. Belanja Negara 14,19-14,83 persen PDB

- Belanja Pemerintah Pusat 11,41-11,94 persen PDB

- Transfer ke Daerah 2,78-2,89 persen PDB

3. Keseimbangan primer 0,18-0,22 persen PDB

4. Defisit 2,48-2,53 persen

5. Pembiayaan 2,48-2,53 persen.

Presiden dan Wapres RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Pemerintah pun menegaskan, postur kebijakan makro dan fiskal 2026 didesain sebagai counter cyclical untuk meredam gejolak yang terjadi. Belanja Pemerintah didorong semakin efisien dan produktif untuk mendukun program priorities.

Kemudian pemerintah juga mengoptimalisasi pendapatan negara tengan menjaga iklim investasi. Salah satunya mensinergikan program penerimaan negara tengan data bersama analis, pengawas, pemeriksaan dan kepatuhan yang solid dan kredibel.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo mempersiapkan secara intensif untuk merampungkan materi pidato kenegaraan yang akan disampaikan. Termasuk sioal nota keuangan RAPBN 2026.

Prasetyo mengungkapkan penekanan isi pidato tidak akan keluar dari Astacita serta program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Tentunya penekanan-penekanannya tidak akan keluar dari Astacita dan apa yang menjadi program-program prioritas," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya