Ada Fasilitas Istimewa Bagi Investor Jerman di Indonesia

Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sumber :
  • google Street

VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengundang investor Eropa, khususnya dari Republik Federal Jerman untuk melakukan relokasi investasi ke Indonesia. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Ikmal Lukman, menekankan Pemerintah Indonesia serius untuk menarik investor melakukan relokasi usaha ke Indonesia.

Investasi Asing Tembus Rp 202,2 Triliun di Q2-2025, Singapura Masih Mendominasi

“Investor Jerman silakan bawa teknologinya, bawa investasinya dan mesin-mesinnya. Kami siap memfasilitasi," kata Ikmal dikutip dari keterangannya, Rabu, 26 Agustus 2020.

Baca juga: Banyak Harta Tak Jamin Kebahagiaan, 6 Miliarder Ini Tewas Bunuh Diri

Permudah Investasi Uni Eropa Masuk RI, Rosan Bentuk EU Desk

Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, Ikmal menegaskan, BKPM berkomitmen menyediakan kawasan-kawasan ekonomi yang memudahkan investor untuk melakukan relokasi investasi.

Dia menyebutkan, lokasi tersebut di antaranya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, 15 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), 4 Free Trade Zone (FTZ), dan 10 Bali Baru.

Macron Datang ke RI, BKPM Ungkap Perusahaan Prancis Bakal Investasi Panel Surya

Berbagai insentif dan kemudahan pun ditawarkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia. Khususnya dalam menghadapi negara tetangga di kawasan ASEAN.

"Termasuk insentif seperti tax holiday, tax allowance, import duty dan kemudahan lainnya untuk mendukung relokasi investasi ke Indonesia," ucapnya.

Menurut Ikmal, Indonesia sebagai tempat yang tepat untuk melakukan relokasi investasi. Potensi pasar domestik dan akses terhadap pasar regional yang menjanjikan juga menjadi daya tarik Indonesia dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.

"BKPM memiliki Satuan Tugas (Satgas) khusus yang berdedikasi untuk memfasilitasi dan memberikan layanan end-to-end bagi investor yang akan melakukan relokasi," lanjut dia. (ren)

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani

Rosan Sebut Ada Investor China Bangun Pabrik Hilirisasi Kelapa di Indonesia

Sekitar seminggu lalu pemerintah telah melakukan groundbreaking untuk pembangunan industri hilirisasi kelapa di Morowali, Sulawesi Tengah.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025