Tarif Baru 2021, Ada Bank yang Pungut Bea Materai Dua Kali

Materai 6000 dan 3000
Sumber :
  • law-justice.co/

VIVA – Ombudsman RI mengungkapkan ada keluhan dari masyarakat yaitu nasabah bank, akan implementasi aturan baru tarif bea materai saat ini. Aturan kenaikan bea materai jadi Rp10 ribu mulai berlaku awal tahun ini. 

Satu per Satu Peran 8 Tersangka Kasus Sritex Diurai Kejagung: Siapa Lakukan Apa?

Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mengatakan, keluhan nasabah bank terkait tarif baru bea materai itu terjadi pada transaksi buku cek.

"Nasabah bank mengeluhkan pihak bank menolak menghargai materai Rp3.000 yang sudah tercetak di buku cek, Dan mengharuskan nasabah menambah baru Rp10 ribu," ujar Alvin dikutip dari keterangannya, Rabu 6 Januari 2021.

Lapangan Banteng Akan Diintegrasikan dengan Gedung AA Maramis, Begini Perencanaannya

Baca juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik LG Dibangun di KIT Batang

Alvin mengungkapkan, seharusnya bank tidak mengenakan tarif ganda kepada nasabah. Melainkan hanya menambah kekurangan bayar tarif baru yang ditetapkan.

Ekonomi Makin Menantang, Sejumlah Bank Revisi Target RBB 2025

"Seharusnya pihak bank tinggal menambah Rp7.000 hingga jadi Rp10 ribu," tuturnya.

Karena itu, Alvin menegaskan, Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus segera menyoroti hal ini. Upaya itu agar tidak menjadi kisruh yang berkepanjangan.

"Ombudsman menyerukan menkeu dan OJK untuk segera menerbitkan peraturan pelaksanaan UU Bea Materai tersebut. Terutama kepada bank, tentang tata cara penambahan kekurangan bea materai sehingga nasabah bank tidak dipungut dua kali," ujarnya.

Ilustrasi Bank

Rekening Nganggur Anda Diblokir PPATK? Simak Cara Berikut Ini untuk Mengaktifkannya

PPATK mengumumkan pemblokiran sementara transaksi untuk rekening-rekening pasif atau rekening dormant selama periode tertentu. 

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025