Alpukat Pameling: Dulu Tak Dilirik Kini Jadi Primadona
- VIVA/Lucky Aditya (Malang)
Wimboh mengatakan, alpukat pameling adalah potensi luar biasa yang dimiliki oleh Malang. Buah ini harus disebar dan ditanam ke seantero nusantara, karena alpukat pameling berkualitas tinggi. OJK mengajak perbankan turut membantu petani dalam mengembangkan budidaya alpukat pameling. Tujuannya memberikan penyerapan tenaga kerja dan juga membuka kran ekspor Indonesia.Â
"Jika ini dilakukan akan memberikan dorongan ekonomi kita tentunya orientasinya ekspor. Pemerintah akan hadir melihat dan membantu ekosistem ini sampai pada ekspor. Dan perbankan dengan Pameling Raja Nusantara ini sudah diberikan KUR dalam model klaster, sampai KUR pada ekspor," kata Wimboh.
Sementara itu, Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa di beberapa kecamatan di wilayahnya terus mengembangkan budidaya alpukat pameling. Proses perawatannya cukup mudah, harga jualnya tinggi sehingga membuat petani tergoda menanam alpukat pameling.Â
Selain di Wonorejo, Lawang. Mereka juga memiliki kebun alpukat pameling seluas 50 hektare. Saat ini sudah memasuki tahun kedua pasca penanaman. Rencananya pada panen raya di tahun ketiga nanti, Presiden RI Joko Widodo akan memimpin panen raya alpukat pameling pertama di Indonesia.
"Petani sekarang itu sudah pandai sudah pinter tentang analisa ekonomi. Ketika analisa ekonominya tinggi petani akan tanam alpukat pameling. Sudah ditanam 50 hektare di Wajak umur 2 tahun nanti tahun ketiga siap panen dan Pak Presiden akan datang. Itu ditanam di lahan warga, produktifitas 1 pohon 400 kilogram dengan harga Rp30 ribu bisa Rp6 juta (per pohon)," ujar Sanusi.
