OJK Ungkap Per 8 September Ada 107 Fintech P2P Lending Terdaftar

Ilustrasi fintech.
Sumber :
  • The Guardian Nigeria

VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa sampai dengan 8 September 2021, total jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK telah mencapai sebanyak 107 penyelenggara.

Dari Infrastruktur hingga SDM, Aftech Beberkan Tantangan Kembangkan Sektor Keuangan Digital RI

"Terdapat penambahan satu penyelenggara fintech lending berizin, yaitu PT Lampung Berkah Finansial Teknologi sesuai surat keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK sehingga jumlah penyelenggara fintech lending berizin menjadi 85 penyelenggara," sebagaimana dikutip dari laman resmi ojk.go.id, Selasa 5 Oktober 2021.

Selain itu, OJK juga mengumumkan bahwa terdapat tujuh pembatalan tanda bukti terdaftar fintech lending, dikarenakan ketidakmampuan penyelenggara meneruskan kegiatan operasional.

Gandeng Sektor Riil, Aftech Bakal Dorong Ekonomi Digital Bantu RI Capai Target Ekonomi 8%

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 5 Oktober 2021: Global dan Antam Turun Tipis

Sejumlah penyelenggara dimaksud itu antara lain yakni, PT Berkah Finteck Syariah, PT Pundiku Mitra Sejahtera, PT Serba Digital Teknologi, PT Solusi Bijak Indonesia, PT Prima Fintech Indonesia, PT Oke Ptop Indonesia, dan PT BBX Digital Teknologi.

Ekonomi Masih Penuh Tantangan, Intip Strategi JULO Hadapi Risiko Kredit Macet

"OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK," tulis laporan tersebut.

Sebagai informasi, untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang diterima oleh masyarakat dari suatu pihak, hal itu dapat dilakukan dengan menghubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081 157 157 157. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

OJK Cabut Izin Usaha PT Bank Perekonomian Rakyat Dwicahaya Nusaperkasa

Pencabutan izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat Dwicahaya Nusaperkasa merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025