Medco E&P Kembali Pasok Gas ke Pupuk Sriwijaya dan Teken LoA
- VIVA/Dusep Malik
Dalam acara yang sama, Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui lima anak perusahaannya meraih tujuh penghargaan dari SKK Migas. Kelima Perusahaan tersebut berhasil meraih penghargaan di beberapa bidang.
Kelima anak perusahaan itu adalah PT Medco E&P Indonesia di Bidang Pengendalian Pengadaan, Medco E&P Simenggaris Pty. Ltd. di Bidang Pengendalian Pengadaan, JOB Pertamina – Medco E&P Tomori peroleh dua penghargaan, Medco E&P Natuna Ltd. juga memperoleh dua penghargaan. Sementara Medco Energi Sampang Pty Ltd memperoleh penghargaan di bidang Operasi..
Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan menuturkan, bukti upaya dalam mengimplementasikan Operational Excellence untuk memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah dan mendukung upaya SKK Migas dalam mengejar target produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030.
“Prestasi ini dapat kami peroleh berkat dukungan SKK Migas dan pemangku kepentingan serta kerja keras pekerja Medco E&P yang secara berkelanjutan melakukan perencanaan dan eksekusi yang optimal dengan mengutamakan keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan,” ujar Ronald Gunawan.
Berikut daftar penghargaan yang diterima:
1. Medco E&P Natuna Ltd.: Peringkat Pertama Bidang Operasi (Operational Excellence Achievement - Kategori 10 – 50 Ribu BOEPD).
2. Medco E&P Natuna Ltd.: Peringkat Pertama Bidang Perencanaan (The Most Optimum Planning & Realization).
3.JOB Pertamina – Medco E&P Tomori: Peringkat Pertama Bidang Keuangan dan Monetisasi - The Best Financial Performance.
4. PT Medco E&P Indonesia: Peringkat Kedua Bidang Pengendalian Pengadaan (The Best SCM WP&B 2020: >USD 300 Juta ).
5. Medco E&P Simenggaris Pty. Ltd.: Peringkat Kedua Bidang Pengendalian Pengadaan (The Best SCM WP&B 2020:
7.JOB Pertamina – Medco E&P Tomori: Peringkat Ketiga Bidang Operasi (Operational Excellence Achievement Kategori di atas 50 Ribu BOEPD).
Neraca Dagang RI Januari-Agustus 2025 Surplus US$29,14 miliar, 64 Bulan Beruntun
Sepanjang Januari-Agustus 2025 neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus sebesar US$29,14 miliar, atau naik sebesar US$10,13 miliar (yoy).
