Pesan Menteri Basuki ke Insinyur Pembangun Jalan: Musuh Utama Itu Air, Kuasai Ilmunya
- Dok. PUPR
"Untuk bencana alam, kita menjadi sub sistem dari BNPB. Yang rusak ringan dan sedang diberikan bantuan stimulan oleh BNPB, sedangkan yang rusak berat dan relokasi dibangun oleh PUPR," katanya.
Penanganan Gempa Cianjur
Jalan Nasional Cianjur-Cipanas bersih dari longsoran.
- Dok. Kementerian PUPR
Seperti halnya pada penanganan dampak gempa Cianjur siang hari kemarin, lanjut Basuki, pihaknya bersama BNPB telah melakukan penanganan untuk membuka konektivitas jalur Jakarta-Cianjur yang tertutup longsoran.Â
"Ada 2 lokasi yang kena longsoran, masing-masing sepanjang 100 meter dan 40 meter. Jam 6 tadi sudah selesai dibersihkan dan sudah bisa dilewati," katanya.Â
Menteri Basuki juga sudah bertemu dengan Wakil Bupati Cianjur agar pemda bisa menyiapkan tanah untuk relokasi.Â
"Ada sekitar 2.272 rumah yang rusak. Rumah yang rusak berat serta fasilitas umum seperti sekolah, masjid, gereja, kantor-kantor pasti akan kita bangun kembali seperti di Semeru dan Sulawesi Tengah," tutupnya.Â
Turut hadir Sekretaris Jenderal PIARC Patrick Mallejacq, Presiden REAAA Kim Sun-Hwang, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR sekaligus Ketua HPJI Hedy Rahadian, Prof. Andrew Quinn dari Universitas Birmingham, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
Seminar ini diselenggarakan oleh asosiasi jalan dunia PIARC (Permanent International Association Road Congresses) bersama Kementerian PUPR, Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), dan Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA).
