Tak Usah Impor, Kementan Sebut Beras Lokal Masih Cukup

ilustrasi petani beras
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA Bisnis – Kementerian Pertanian menegaskan stok beras di beberapa wilayah masih sanggup memenuhi kebutuhan beras untuk gudang Bulog. Sehingga dengan itu, Bulog tidak perlu melakukan impor beras untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Dukung Stabilkan Harga, Komisi IV Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Manipulasi Standar Beras

Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) Batara Siagian, mengatakan bahwa Dirjen Tanaman Pangan telah melayangkan surat resmi ke Dirut Bulog, yang berisi data beras berikut lokasinya secara terperinci.

“Hal ini tentu sebagai komitmen kami meyakinkan data BPS tidak ada keraguan sesungguhnya, karena faktanya di lapangan beras ada. Namun tentu dengan variasi harga tergantung lokasi,” jelas Batara dalam keterangan, Rabu 30 November 2022.

Beras Komersial Dioplos Produk Subsidi, Mentan Ungkap Bisa Rugikan Negara hingga Rp 101,35 T Per Tahun

Baca juga: Bos BI Beberkan Lagi 5 Ancaman Besar ke Perekonomian RI

Batara berharap, dengan itu Bulog dapat segera menyerap beras tersebut, dan tidak perlu melakukan importasi beras. Itu karena petani lokal masih sangat mampu memenuhi kebutuhan gudang Bulog.

Stok RI Melimpah, Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Beras

“Dibandingkan produksi secara nasional, sebenarnya kebutuhan gudang cadangan beras bulog sangat kecil. Tidak mungkin tidak dapat terpenuhi. Saat ini pun petani sedang berproduksi, dan bulan Februari-Maret stok akan melimpah. Kami mohon masa panen raya bisa dimaksimalkan penyerapan,” jelasnya.

Adapun sesuai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu, Kementerian Pertanian diberikan waktu memvalidasi data lapangan, dan besaran stok beras yang ada di Indonesia.

Stok beras di Gudang Bulog Semarang.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Berikut petikan surat Dirjen Tanaman Pangan Kementan pada Dirut Bulog.

"Menindaklanjuti kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Eselon I Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Direktur Utama Perum Bulog, dan Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding Pangan/ID FOOD dengan Komisi IV DPR RI pada tanggal 23 November 2022. Bersama ini kami sampaikan data kesiapan penggilingan di 24 provinsi memasok beras ke Bulog sebesar 610.632 ton berlaku hingga akhir Desember 2022, secara rinci sebagaimana terlampir, untuk diproses lebih lanjut," bunyi petikan surat itu.

Ilustrasi harga beras

Meski Stok Melimpah, Harga Beras Grosir hingga Eceran Justru Naik di Juni 2025

BPS melaporkan kenaikan harga beras di tingkat penggilingan, grosir, hingga eceran pada bulan Juni 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025