Tol Semarang-Demak Sudah Dibangun, tapi Ada Warga Belum Terima Uang Ganti Rugi

Tol Semarang-Demak.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA Bisnis – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah meminta jajarannya untuk mengadvokasi warga yang belum menerima Uang Ganti Rugi (UGR) dari pengerjaan Tol Semarang-Demak Seksi II. Ganjar menyatakan siap membantu agar warga tersebut segera menerima UGR.

Aksi Gila Sopir Pikap di Tol Dalam Kota, Tabrak Polisi Demi Kabur Bawa Motor Bodong!

Hal itu ia ungkapkan menanggapi seorang warga yaitu Achmad Suparwi yang mendatangi kantor Gubernur Jateng beberapa waktu lalu. Suparwi mengaku belum mendapat UGR padahal tanah seluas 3.940 meter telah menjadi bagian dari jalan tol Semarang-Demak Seksi 2.

“Iya ada beberapa yang di seksi masih dikerjakan. Nah di seksi II ini masih ada yang komplain, tanahnya merasa belum dibayar dan laporan ke saya juga,” kata Ganjar di sela kegiatan mengecek Tol Semarang-Demak Seksi II, Rabu, 7 Desember 2022.

Tarif 12 Ruas Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen Mulai Hari Ini, Intip Daftarnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Ia mengaku telah mengetahui laporan Achmad Suparwi dan meminta data dari warga tersebut untuk diadvokasi. “Makanya saya minta datanya prosesnya seperti apa dan kita advokasi, kita bantu,” kata Ganjar.

Terowongan Tol Wiyoto Wiyono Banjir, Polisi Alihkan Lalu Lintas ke Arah Dalam Kota

Ganjar juga memberi perhatian pada pelaksanaan Tol Semarang-Demak Seksi 1. Sebab, muncul gugatan dari warga terkait ganti rugi untuk tanah musnah dan menyebabkan keterlambatan pengerjaan hingga satu tahun.

“Ini yang kita butuh komunikasi terus menerus dengan masyarakat agar ini cepet bisa terlaksana,” jelasnya lagi.

Ganjar menegaskan, dalam hal ini pemerintah memang harus memberikan ganti rugi tersebut. Mantan anggota DPR RI itu berharap pelaksanaannya dilakukan dengan baik.

“Maka kementerian ATR/BPN yang kita minta untuk take a lead untuk menentukan tanah ini musnah atau tidak. Sehingga nanti kalau tanah itu tidak musnah, kita akan mengganti rugi sesuai dengan ketentuan seperti yang lain, ada tanahnya,” kata Ganjar.

Hanya saja, jika tanah tersebut kategorinya memang tanah musnah, Ganjar meminta komunikasi terkait uang kerohiman harus dilakukan dengan baik pula. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak agar melaksanakan dengan maksimal.

"Perlu pendekatan komunikasi dengan masyarakat. Ya di beberapa tempat kan bagus gitu berhasil dan memang ini pasti sangat dibutuhkan sekali,” tegasnya.

Laporan: tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Anggota komunitas otomotif konvoi tren aura framing ditilang

Polisi Tilang Anggota Komunitas Otomotif Konvoi Tren 'Aura Farming' di Jalan Tol

Polisi menindak tegas komunitas otomotif Deff Gank yang melakukan konvoi mengikuti tren aura farming di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 58 Jalur B.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025