Naik 25 Persen, IPCM Bukukan Laba Bersih Rp 47,1 Miliar di Kuartal I-2023

Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), Shanti Puruhita, dalam media gathering di kawasan Kuta, Bali.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 47,1 miliar, pada kuartal I-2023. "Naik sebesar 25,1 persen dari Rp 37,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya," kata Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita, dalam media gathering di kawasan Kuta, Bali, Jumat, 26 Mei 2023.

Diam-diam Astra Internasional Raup Cuan dari Sektor Ini, Lonjakannya sampai 40 Persen

"Sedangkan, total aset IPCM meningkat 6 persen menjadi Rp 1,6 triliun pada akhir kuartal I-2023," tambahnya.

Ilustrasi mengelola keuangan.

Photo :
  • U-Report
Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Shanti menjelaskan, kenaikan laba IPCM itu ditopang oleh meningkatnya pendapatan menjadi Rp 291,6 miliar, atau tumbuh 36,8 persen dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp 213,0 miliar.

Kontribusi terbesar pendapatan diperoleh dari jasa penundaan kapal (towage) sebesar Rp 221,6 miliar, atau 76 persen dari total pendapatan, diikuti oleh jasa pengangkutan lainnya sebanyak Rp 41,6 miliar atau 14,3 persen.

MPMX Catat Laba Bersih Rp249 Miliar di Paruh Pertama 2025

Sementara jasa pemanduan (pilotage) dan pengelolaan kapal masing-masing tercatat sebesar Rp 14,9 miliar dan Rp 13,5 miliar  dengan kontribusi masing-masing yakni 5,1 persen dan 4,6 persen dari total pendapatan.

Pendapatan perusahaan yang diperoleh dari jasa yang diberikan di pelabuhan umum yakni
sebesar Rp 110,8 miliar, diikuti oleh terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) Rp 52,8
miliar serta terminal khusus (Tersus) sebesar Rp 72,9 miliar.

Shanti oun mengaku sangat bersyukur bahwa pendapatan IPCM selama kuartal I-2023 naik signfikan. Kendati terjadi kenaikan biaya bahan bakar dan lain-lain, dia memastikan bahwa IPCM tetap dapat membukukan kenaikan laba yang baik.

"Kami berharap kondisi makro ekonomi di kuartal I-2023 yang telah turut mendorong pertumbuhan industri dapat terus berlanjut. Dengan strategi IPCM yang tepat, kinerja IPCM ke depannya diharapkan dapat semakin baik lagi," ujarnya.

Logo HM Sampoerna.

HM Sampoerna Bukukan Laba Bersih Rp 2,1 Triliun di Semester I-2025

HM Sampoerna cetak laba bersih Rp 2,1 triliun di semester I-2025, turun 36 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada semester I-2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025