Proyek Flyover Sitinjau Lauik Bakal Pakai Konsep KPBU

Sitinjau Lauik, rute ekstrem yang akan dilalui pemudik di Sumatera Barat (Ilustrasi).
Sumber :

Sumatera Barat – Anggota komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah menyebut bahwa rencana proyek pembangunan flyover alias jembatan layang Sitinjau Lauik, kota Padang, Sumatera Barat dalam waktu dekat akan segera terlealisasi dengan menerapkan konsep Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha. (KPBU).

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025

Komisi V DPR RI kata Sumail, Kamis kemarin sudah meninjau kawasan Sitinjau Lauik. Ia bilang, melihat padatnya aktivitas kendaraan dan kondisi rute yang ekstrem menjadikan rencana proyek flyover di lokasi ini penting untuk segera direalisasi.

Menurut Sumail, selain dapat memberikan manfaat sosial berupa pemerataan pembangunan, dan peningkatan aksesibilitas, keberadaan flyover Sitinjau Lauik ke depannya juga menjadi solusi mengurai persoalan kemacetan hingga mengurangi angka kecelakaan.

Catat! Ini Daftar Pelanggaran yang Diincar Polisi di Operasi Patuh 2025

Sitinjau Lauik, rute ekstrem yang akan dilalui pemudik di Sumatera Barat

Photo :

"Rencana proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik ini, pertama kali diinisiasi atau diaspirasi oleh Andre Rosiade, anggota DPR-RI dari Komisi VI, dengan konsep KPBU. Sumatera Barat memang dapilnya Andre ya. Konsern nya terhadap pembangunan di dapilnya sangat besar. Salah satunya, mega proyek Flyover Sitinjau Laui ini,"kata Sumail Abdullah dikutip dari keterangan resminya, Jumat 23 Juni 2023.

Satpol PP Razia Hotel di Sumbar untuk Jaring Pasangan bukan Suami Istri

Dijelaskan Sumail, progres atau perkembangan terkini dari rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik sudah memasuki tahapan penyelesaian dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Selain itu, juga masih berproses melengkapi dokumen Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED).

Harapannya ke depan kata Sumail, tentu secara ekonomi, sosial, dan secara lingkungan akan berdampak besar dengan keberadaan flyover ini. Dari sektor ekonomi, tentu juga akan memberikan perhatian (efisiensi biaya) kepada operasional kendaraan.

"Yang jelas, pembangunan flyover ini penting untuk segera direalisasi. Ini merupakan sebuah mega proyek yang didapatkan masyarakat Sumbar. Hasil perjuangan Andre Rosiade,"tutup Sumail Abdullah.

Jalan rusak atau berlubang berpotensi sebabkan macet parah dan kecelakaan lalu lintas. (Foto ilustrasi)

Bukan karena Hujan, Pemprov Jakarta Ungkap Biang Kerok Jalanan di Ibu Kota Cepat Rusak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga membeberkan sejumlah penyebab utama jalan di Ibu Kota cepat mengalami kerusakan

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025