Masyarakat Jangan Khawatir, Bulog Pastikan Ini saat Impor Daging Kerbau India

Daging beku operasi pasar Bulog.
Sumber :
  • M Iqbal / VIVA.co.id

Jakarta – Perum Bulog meminta, masyarakat tidak khawatir untuk mengkonsumsi daging kerbau yang berasal dari India. Sebab, Bulog memastikan bahwa daging itu sudah tersertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan telah memenuhi syarat Pemerintah.

Perkuat Sinergi, BULOG dan POLRI Sepakat Kerjasama dalam Penyaluran Beras SPHP

Seperti diketahui, India merupakan negara keempat di dunia yang melakukan ekspor daging kerbau terbesar ke beberapa negara Asia dan Afrika. Seperti, Hongkong, Mesir, Malaysia, dan Indonesia.

"Masyarakat tidak perlu khawatir lagi saat mengonsumsi daging kerbau dari India. Apalagi saat ini, daging kerbau impor dari India sudah melalui sertifikasi halal dari MUI, termasuk dalam hal pakan ternak dan proses penyembelihan kerbau," kata Kadiv Marketing Perum BULOG, Subali Agung Gunawan dalam Bulog Trade Forum dikutip, Senin, 31 Juli 2023.

Dulu Bantu Petani Kini Jadi Tersangka Beras Oplosan! Ini Profil Dirut Food Station Karyawan Gunarso

Impor daging Bulog.

Photo :
  • Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id
Bulog menyatakan, sebelum melakukan penyembelihan hewan di India, Bulog menugaskan tim khusus di pabrik India untuk memastikan daging kerbau tersebut layak dikirim ke Indonesia.
Fatwa Haram Sound Horeg! MUI Desak Pemerintah Bertindak: Ganggu Telinga, Rusak Rumah Warga

"Bulog secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging frozen dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah," ujarnya.

Agung juga menjelaskan, untuk semua daging kerbau yang diimpor ke Indonesia akan disimpan ke dalam mesin Air Blast Freezing (ABF), dengan minus 40-60 derajat Celcius.

"Mesin pendingin itu bermanfaat untuk menjaga kualitas daging serta menjaga agar kadar gizinya tidak rusak," jelas dia.

VIVA Militer: Perang Rusia-Ukraina

Gedung Putih Tuduh India Danai Perang Rusia-Ukraina Lewat Impor Minyak

Seorang pejabat senior pemerintahan Trump menuduh India telah membiayai Rusia dalam perang melawan Ukraina melalui pembelian minyak bumi dalam jumlah besar.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025