Perkuat Sinergi, BULOG dan POLRI Sepakat Kerjasama dalam Penyaluran Beras SPHP

BULOG dan POLRI perkuat sinergi dalam menjaga stabilisasi harga pangan nasional
Sumber :
  • BULOG

VIVA – Perum BULOG dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) berkomitmen untuk berkolaborasi dalam menjaga stabilisasi harga pangan nasional. Hal ini ditandai dengan kunjungan Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, bersama Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Mokhamad Suyamto, ke Markas Besar POLRI dan bertemu langsung dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Polri Minta Masyarakat Tak Panic Buying Imbas Kasus Beras Oplosan

Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pembahasan langkah-langkah kongkret terkait sinergi antara BULOG dan POLRI dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan. Salah satu dukungan POLRI yaitu dengan melakukan penyaluran Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada masyarakat melalui Jajaran POLRI di seluruh Indonesia. Adapun penyaluran Beras SPHP dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) seperti Bazar, dan melalui Koperasi di masing masing Satuan Polri di seluruh Indonesia.

Dulu Bantu Petani Kini Jadi Tersangka Beras Oplosan! Ini Profil Dirut Food Station Karyawan Gunarso

"Dalam waktu dekat akan dilakukan video conference dengan seluruh jajaran POLRI dan BULOG untuk menyamakan persepsi dan memasifkan program SPHP baik melalui Primkopol di masing-masing satuan jajaran POLRI, maupun GPM dan bazaar di masing-masing wilayah," ungkap Listyo Sigit dalam pertemuan tersebut.

Selain itu, BULOG dan POLRI bersinergi untuk melaksanakan pengawasan bersama terhadap peredaran beras di pasar guna memastikan distribusi tepat sasaran.

Pramono Terima Surat Pengunduran Diri Dirut Food Station yang Jadi Tersangka Beras Oplosan

"Kami berterima kasih atas sambutan hangat Kapolri serta kesamaan Visi dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden RI dengan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Rizal setelah pertemuan tersebut.

Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan SPHP di tahun 2025, saluran distribusi Beras SPHP dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya yaitu pedagang eceran di pasar rakyat, Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih (KDKMP), Pemerintah Daerah melalui outlet pangan binaan dan GPM, Outlet BUMN (BULOG, IDFood, PT. Pos Indonesia, PT. Perkebunan Nusantara dan Pupuk Indonesia Holding Company), Rumah Pangan Kita (RPK), toko ritel modern/swalayan, serta Instansi Pemerintah seperti TNI dan POLRI melalui Koperasi atau Gerakan Pangan Murah (GPM).

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) merupakan penugasan Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang tertuang dalam Surat Kepala Bapanas Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 tertanggal 8 Juli 2025. Program ini berlangsung di periode bulan Juli sampai dengan Desember 2025 dengan target penyaluran sebesar 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, BULOG dan POLRI telah menjalin kerja sama dalam pelaksanaan penyerapan jagung dalam negeri.

"Kami mendukung semaksimal mungkin program serapan 1 juta ton jagung dalam rangka mewujudkan swasembada pangan komoditas jagung dan akan memperluas lahan 1 juta hektar kebun jagung serta pembangunan infrastuktur berupa 18 gudang di 12 daerah untuk mendukung program tersebut," ujar Listyo Sigit.

Kolaborasi antara BULOG dan POLRI ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan ekosistem pangan nasional yang tangguh, terjaga, dan berkelanjutan, sebagai upaya nyata dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Melalui pertemuan ini, kami berharap mendapatkan banyak dukungan dari POLRI, sehingga beras SPHP dapat lebih tersebar merata melalui jaringan yang dimiliki sehingga stabilisasi harga dan ketersediaan dapat tercapai,” tutup Rizal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya