Harga Cabai Merah di Bengkulu Capai Rp 90 Ribu per Kg, Pembeli Kurangi Belanja

Ilustrasi-Cabai merah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bengkulu – Harga cabai merah di Kota Bengkulu naik mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Pembeli pun akhirnya mengurangi belanja karena kenaikan harga tersebut.

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu Marcell Saputra mengatakan, kenaikan ini disebut sebagai dampak cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa waktu lalu. Harga cabai merah di Kota Bengkulu sudah berangsur naik sejak lima hari lalu.

“Karena stok menipis akibat cuaca ekstrem jadi harganya sekarang cukup mahal," ujarnya di Bengkulu, Selasa, 20 Februari 2024.

Harga cabai naik di pasar tradisional. (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman.

Sebelumnya, lanjut Marcell, harga cabai merah di Kota Bengkulu berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 85 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram. Meskipun harga cabai mengalami kenaikan, namun penjualan masih stabil, hanya saja para pembeli kaget karena harga cabai yang tinggi.

"Kebanyakan pedagang juga terkejut ya, dengan harga cabai mahal ini, tetapi mereka tetap membeli memang kadang-kadang mereka membelinya lebih sedikit," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang Pasar Panorama Kota Bengkulu Wiwin bahwa harga cabai merah mengalami kenaikan akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Bengkulu sehingga ketersediaan cabai di tingkat petani menipis.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan, perubahan cuaca seperti siang panas dan malam turun hujan yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan oleh faktor hujan orografi.

Kasus PPDS Undip: Mahasiswa Bayar Iuran Buat Joki Tugas dan Makan hingga Adanya Pasal Senior Selalu Benar

"Awan akan terkumpul sehingga membentuk awan hujan yang biasanya terjadi di malam hari, hal ini biasa di hujan orografi," terang Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar.

Anang mengimbau  seluruh masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi pada Februari 2024. Pada Februari 2024 Provinsi Bengkulu mulai memasuki musim hujan sehingga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan angin kencang yang merata di wilayah tersebut.

Dakwaan Kasus PPDS Undip, Kaprodi Pungut Rp 2,4 Miliar dari Mahasiswa

Masyarakat juga harus terus melakukan pemantauan atau memonitor informasi terkait kondisi cuaca terkini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Ant)

MKD Tegur Keras Anggota DPR Beniyanto di Kasus Penganiayaan, Minta Tak Nyaleg lagi dari Golkar
Bripka A EF (tengah) menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf

Pengakuan Polantas di Gowa yang Viral Diduga Terima Uang saat Tilang Pengendara

Anggota Lantas inisial Bripka A EF dinonaktifkan sementara usai videonya viral di media sosial diduga menerima uang dari pengendara yang hendak ditilang

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025