GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
"Perbedaan sebesar Rp 4,4 triliun tersebut terutama disebabkan oleh perpindahan dana yang ditampung sementara dalam rekening escrow yang berasal dari transaksi yang melibatkan pengguna Tokopedia. Jumlah tersebut telah dipindahkan kepada Tokopedia sebagai bagian dari dekonsolidasi ini," ujarnya.
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo mengatakan, pihaknya telah meletakkan landasan operasional yang kuat dengan tercapainya EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023. Serta, terjalinnya kemitraan strategis dengan TikTok pada bisnis e-commerce, yang akan berdampak luas kepada bisnis-bisnis Financial Technology dan On-Demand Services.
"Ke depannya, fokus Perseroan adalah untuk memperkuat landasan ini, agar dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan profitabel," ujarnya.
