IHSG Dibayangi Pelemahan Meski Kinerja APBN Surplus
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 40 poin atau 0,54 persen di level 7.337 pada pembukaan perdagangan Selasa, 26 Maret 2024.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk melemah terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 26 Maret 2024.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dia menjelaskan, kinerja APBN hingga 15 Maret 2024 mengalami surplus Rp 22,8 triliun, atau 0,1 persen dari PDB, dengan keseimbangan primer yang juga surplus Rp 132,1 triliun.
"Pendapatan negara tercatat Rp 493,2 triliun atau setara dengan 17,6 persen dari target," ujar Ratih.
Sementara belanja negara sebesar Rp 470,3 triliun atau terkumpul 14,1 persen dari pagu APBN tahun 2024. Posisi ekonomi Indonesia yang baik dari segi konsumsi dan industri manufaktur, turut menopang stabilitas keuangan domestik.
"IHSG diprediksi bergerak menguat di level 7.320-7.400," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni MEDC, BRIS, MIDI.
IHSG Ceria Jelang Akhir Pekan Sejalan Penguatan Rupiah, Saham Operator Jalan Tol Terbang
IHSG menguat 0,58 persen atau 47,22 poin menjadi 8.118,30 pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Saham Jasa Marga hingga GoTo masuk jajaran top gainers.
