Kata Luhut soal Kepala OIKN Definitif Pengganti Bambang Susantono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Nusa Dua Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Jakarta  Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak ada penurunan target pembangunan IKN pasca Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ditunjuk sebagai Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Menurut Luhut, penunjukan Basuki sebagai Plt OIKN oleh presiden Jokowi sudah bagus dan bisa mempercepat pembangunan IKN.

"Nggak ada, sekarang yang apa yang dilakukan dengan pak Basuki menjadi Plt kan sudah bagus," ujar Luhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Luhut juga memastikan tak ada masalah serius di IKN hingga saat ini. Pihaknya sudah mengidentifikasi semua persoalan yang ada di sana.

"Kan masalahnya di situ sudah kita mampu identifikasi semua kok. Nggak ada masalah yang terlalu serius," kata Luhut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (Doc: Biro Komunikasi Kemenko Marves)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Lebih jauh, Luhut menuturkan hingga saat ini, Basuki masih menjadi Plt Kepala OIKN sambil pihaknya mencatat Kepala OIKN definitif. Menurut dia, kepala OIKN definitif bisa dilakukan pada era pemerintahan Jokowi atau menunggu pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

Dongkrak Pembangunan Berkelanjutan, Huayou Cobalt dan UN Global Compact Perkuat Kerja Sama Tiongkok-Indonesia

"Ya, Plt saja sambil nanti cari," imbuhnnya.

Prabowo Dampingi Macron ke Candi Borobudur, Gibran Tanam Pohon di IKN
Ilustrasi Diversifikasi Investasi

Diversifikasi Investasi Lewat Deposito BPR Tawarkan Imbal Hasil Hingga 6,75 Persen

Di tengah fluktuasi pasar dan ketidakpastian ekonomi, deposito BPR bisa jadi pilihan diversifikasi portofolio investasi yang menawarkan imbal hasil hingga 6,75 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2025