Pendapatan Naik 1,9%, Indocement Bukukan Laba Rp 434,7 Miliar di Semester I-2024

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk/ Semen Tiga Roda.
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta, VIVA – Emiten produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan pendapatan neto sebesar Rp 8,12 triliun di semester I-2024. Angka tersebut atau naik 1,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya mengatakan, Beban Pokok Pendapatan tercatat meningkat menjadi Rp 5,82 triliun, lebih tinggi 5,2 persen karena volume penjualan yang lebih tinggi.

"Hal ini menghasilkan margin laba bruto sebesar 28,3 persen untuk semester I-2024," kata Christian dalam keterangannya, Selasa, 6 Agustus 2024.

Semen produksi PT Indocement.

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Dia menambahkan, terdapat peningkatan Beban Usaha yang lebih tinggi sebesar 8,8 persen menjadi Rp 1,73 triliun, yang berasal dari volume penjualan yang lebih tinggi dan biaya lainnya dari perluasan operasi (Grobogan). 

Sementara neto dari beban operasi lain tercatat sebesar Rp 12,4 miliar, lebih tinggi 242,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan oleh keuntungan valas pada semester I-2024, dibandingkan kerugian valas pada semester I-2023 yang termasuk beberapa penjualan scrap tahun ini.

Christian mengaku, hal ini mengakibatkan margin laba usaha sebesar 7,1 persen dan EBITDA sebesar 16,4 persen, untuk semester I-2024. Menurutnya, pendapatan keuangan - neto yang lebih rendah sebesar Rp 45,4 miliar atau 203,2 persen, disebabkan oleh beban bunga dari utang yang dikeluarkan untuk akuisisi PT Semen Grobogan. 

Kemudian, beban pajak penghasilan neto tercatat turun menjadi Rp 108,5 miliar, atau lebih rendah 41,2 persen karena laba yang lebih rendah.

Vale Indonesia Tebar Dividen Rp 569 Miliar, 60 Persen dari Laba 2024

"Dari angka-angka di atas, laba Periode berjalan adalah sebesar Rp 434,7 miliar untuk semester I-2024," ujarnya.

Indocement pun tercatat membukukan posisi kas bersih dengan kas dan setara kas sebesar Rp 1,8 triliun hingga 30 Juni 2024.

Jaga Tingkat Kepatuhan, Sinergi Bisnis Hasnur Berbuah Pencapaian Ini
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Kalbe Farma Tebar Dividen Tunai Rp 1,7 Triliun, Targetkan Laba Bersih Lebih Besar di 2025

Kalbe Farma akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,7 triliun atau Rp 36 per lembar saham dan melanjutkan aksi buyback sebagaimana yang telah diputuskan dalam RUPST.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025