Jokowi Sampaikan Rancangan APBN Tahun Pertama Prabowo, IHSG Ditutup Kinclong
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,30 persen atau 22,59 poin menjadi 7.432 pada penutupan perdagangan, Jumat (16/8/2024) sore. Pergerakan IHSG selama sesi pembukaan bursa pada rentang 7.409-7.459. Nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat berjumlah Rp 7,97 triliun.
Dikutip dari Investor Trust, seluruh sektor saham kompak menguat sehingga menopang kenaikan IHSG selama sesi II sebelum akhirnya menutup bursa. Lonjakan tertinggi terjadi pada sektor industri sebesar 0,88 persen. Menyusul sektor konsumer non primer sebesar 0,85 persen, sektor keuangan infrastruktur 0,81 persen, sektor energi 0,70 persen, dan sektor keuangan 0,30 persen.Â
Penguatan IHSG menuju sejalan isi nota keuangan di mana pemerintah akan terus mengupayakan peningkatan produk-produk yang bernilai tambah tinggi yang berorientasi ekspor yang didukung oleh insentif fiskal yang kompetitif dengan tetap menjaga keberlanjutan fiskal. Bauran antara fiskal, moneter, dan sektor keuangan akan dijaga untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Pernyatan dilansir dari Antara.Â
Dalam nota keuangan tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga menyinggung perihal penguatan hilirisasi dan transformasi hijau untuk meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi, yang rendah emisi, dan berorientasi ekspor.
Lebih lanjut, Jokowi memandatan RAPBN 2025 menekankan pada optimalisasi pendapatan, belanja yang berkualitas, dan pembiayaan yang inovatif. Rasio perpajakan akan terus dioptimalkan untuk memperkuat ruang fiskal, dengan tetap menjaga iklim investasi, keberlanjutan dunia usaha, dan melindungi daya beli masyarakat.
Harapannya dapat menghasilkan multiplier effects yang kuat terhadap perekonomian sehingga Indonesia keluar dari middle-income trap, yakni memanfaatkan bonus demografi, melanjutkan transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
"Inovasi pembiayaan yang fleksibel dengan kehati-hatian yang tinggi akan terus ditingkatkan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), penguatan peran Lembaga Pengelola Investasi, serta pendalaman pasar keuangan," imbuh Jokowi dikutip dari nota keuangan yang ditulis Antara. Â
Kesuksesan IHSG menutup bursa di zona hijau pada akhir sesi perdagangan selaras dengan sejumlah saham yang melesat. Di mana tiga saham diantaranya mencatatkan auto reject atas (ARA). Apa saja emiten tersebut? Berikut ulasannya.