Ilham Habibie Tekankan Sektor Industri Penting untuk Dorong Pertumbuhan 6 Persen

Komisaris Utama Investortrust.id, Ilham Habibie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Komisaris Utama Investortrust.id, Ilham Habibie menilai sektor industri penting untuk didorong pemerintah guna mencapai pertumbuhan ekonomi diatas 6 persen. 

Hadapi Krisis Energi Global, Indef Tegaskan Sektor Ketenagalistrikan Jadi Solusi Strategis

Ilham Habibie mengatakan, sektor industri harus didorong agar Indonesia tidak terjebak dalam middle income trap atau negara berendapatan menengah.

"Yang akan bisa mendorong negara kita mempunyai perkembangan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen hanya industri. Pendapat saya adalah kalau kita tidak mampu mendorong industri menjadi primadona dari ekonomi kita maka kita kan terjebak di dalam middle income trap," ujar Ilham Habibie dalam acara Investortrust CEO Forum Kamis, 29 Agustus 2024.

Menggandakan Kemakmuran: Pariwisata sebagai Katalis Ekonomi Nasional

Dia menjelaskan, beberapa negara yang sudah mampu menjadi negara maju berkat berkembangnya sektor industri, yakni Jepang. Negara itu saat ini sudah menjadi negara maju karena adanya sektor industri, dan saat ini China tengah mengarah menjadi negara maju. 

"Tiongkok sekarang kita lihat mereka membuat mobil, sepeda motor, pesawat, kereta api cepat semuanya mereka bisa buat. Kalau puluhan tahun lalu kita lihat di tahun 90 Tiongkok masih di bawah kita dari segi taraf hidup sekarang mereka 2,5 kali di atas kita," ujarnya.

RI Punya Modal yang Cukup Genjot Ekonomi, Komisi XI Ungkap Kunci Capai Target Pertumbuhan

Ilham melanjutkan, untuk menumbuhkan sektor industri pemerintah perlu melakukan investasi dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini pula jelasnya, yang dilakukan China untuk menjadi negara maju.

"Karena mereka (China) berinvestasi di SDM yang unggul bukan 1-2 tahun 10 tahun, tapi puluhan tahun," kata dia.

Sri Mulyani Rapat Kerja Dengan Komisi XI DPR RI. (ilustrasi)

Ekonomi RI 2026 Ditargetkan Tumbuh di Antara 5,2-5,8 Persen, Sri Mulyani: Butuh Upaya Sangat Keras

Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan butuh upaya yang sangat keras dari pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2026 5,2-5,8 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025