Indodax Diretas, Menkominfo Akui Keamanan Siber Masih Jadi Isu

Indodax.
Sumber :
  • Dok. Indodax

Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, buka suara terkait kabar soal isu platform aset kripto asal Indonesia, Indodax, yang kabarnya mengalami peretasan.

Pramono Minta Mentan Amran Usut Dugaan Beras Oplosan Secara Terbuka

Dia mengakui, masalah ketahanan siber saat ini memang masih menjadi isu yang tengah hangat dibahas tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di beberapa negara lainnya.

Hal itu sebagaimana yang juga sempat terjadi sebelumnya di Singapura, di mana data center mereka mengalami kebakaran.

Pramono Sebut 6,2 Juta Warga Jakarta Sudah Transaksi Pakai QRIS

"Kerawanan atau keamanan dan ketahanan siber kita ini kan juga jadi salah satu isu," kata Budi Arie di kantornya, dikutip Kamis, 12 September 2024.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Sidang Korupsi Taspen di Pengadilan Tipikor, Jaksa Ajukan 3 Saksi Tambahan

Dia mengaku pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan peretasan yang dialami oleh platfrom kripto Indodax tersebut.

Karenanya, dia pun mengingatkan bahwa ketahanan siber harus selalu menjadi isu prioritas yang perlu dijaga oleh para pelaku usaha, khususnya yang merupakan penyelenggara sistem elektronik (PSE).

Diketahui, platform aset kripto asal Indonesia, Indodax, diduga mengalami peretasan dan mengakibatkan kerugian yang disebut-sebut mencapai hingga US$18,2 juta.

Peretasan ini diketahui publik setelah perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts, mengunggah postingan di akun X dan mengungkap bahwa mereka telah mendeteksi transaksi mencurigakan, yang diduga merupakan peretasan ulah hacker kripto.

Indodax.

Photo :
  • Dok. Indodax

"PERINGATAN! Hei @Indodax, Sistem kami telah mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Anda di berbagai jaringan” tulis akun X @CyversAlerts, dikutip Kamis, 12 September 2024.

Dalam unggahan tersebut, Cyvers Alerts melaporkan sebuah alamat misterius yang memegang aset senilai sekitar US$14,4 juta secara mendadak ditukarkan menjadi Ether (ETH). Tak berselang lama, lebih dari 150 transaksi mencurigakan lainnya terdeteksi sehingga hingga Indodax mengalami pembengkakan kerugian akibat peretasan mencapai US$18,2 juta.

“Kami telah mendeteksi lebih dari 150 transaksi dan total kerugian sebesar 18,2 juta dolar AS, @Indodax tolong ambil tindakan," tulis akun @CyversAlerts.

Bitcoin dan XRP.

Bongkar Rahasia di Balik Prediksi Fantastis Bitcoin: Fakta atau Ilusi?

Bongkar rahasia di balik prediksi fantastis harga Bitcoin, fakta atau ilusi?

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025