Bestlife Gandeng Investor China Bangun Pabrik AC Senilai Rp 350 Miliar

Bestlife dan MBO teken kerja sama bangun pabrik [dok. Humas PT Berkat Elektrik Sejati Tangguh]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Produsen Air Conditioner (AC) merek Bestlife, PT Berkat Elektrik Sejati Tangguh, meneken perjanjian kerja sama dan investasi dengan pihak MBO Group dari Tiongkok. Kerja sama ini terkait pembangunan pabrik produksi AC di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 350 miliar.

Industri Barang Mewah Global Lagi Sulit-sulitnya

"Pembangunan pabrik ini ditargetkan dapat selesai pada tahun 2026, dengan kapasitas produksi satu juta set AC per tahun," kata Managing Director PT Berkat Elektrik, Andy Arif Widjaja, dalam keterangannya, Selasa, 24 September 2024.

Ilustrasi air conditioner atau AC

Photo :
  • Ist
Tawaran Jadi Negara Penjamin Ditolak Ukraina, Begini Respons Tak Terduga Tiongkok

Dia menjelaskan, pembangunan pabrik AC di Indonesia ini adalah komitmen dari pihak perusahaan, untuk terus berkontribusi terhadap ekonomi indonesia dan membuka lapangan kerja.

"Pabrik AC ini nantinya selain untuk memenuhi kebutuhan domestik dan akan juga untuk ekspor ke pasar Amerika dan Eropa," ujarnya.

Makin Go Internasional, Bos BI Sebut QRIS Bakal Bisa Dipakai di China dan Arab Saudi

Dengan pembangunan pabrik AC ini, Andy berharap dapat memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen Indonesia bahwa produk Bestlife lebih terjamin kualitasnya. Karena produk tersebut dirancang khusus sesuai kondisi Indonesia, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia

"Karena Pusat R&D (Research & Development)-nya juga berada di Indonesia," ujarnya.

Senada, Chief Executive Officer (CEO) MBO Group, Sail Zhang menjelaskan, MBO merupakan produsen AC nomor 6 terbesar di Tiongkok, dan telah berkembang sangat cepat dalam kinerja bisnisnya.

Bahkan pada bulan Oktober 2024 ini, mereka juga telah menambah 1 pabrik AC baru lagi di kota Anqing, China, yang merupakan Smart Factory yang menggunakan teknologi full robotic tanpa tenaga manusia. Sehingga, saat ini total pabrik yang dimiliki ada 3 fasilitas.

"Dan target berikut dari MBO Group adalah membangun pabrik di Asia Tenggara dengan menggandeng partner lokal, dan pilihan tersebut adalah bersama PT Berkat Elektrik Sejati Tangguh di Indonesia," ujarnya.

kampanye menolak represi transnasional China di Inggris

Tiongkok Memperluas 'Penindasan Digital' hingga Lintas Negara

Awalnya, pengumpulan data oleh pemerintah Tiongkok hanya menyasar warganya sendiri. Namun seiring waktu, sistem itu berubah menjadi jaringan pengawasan global

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025