Dorong Perlindungan Keuangan UMKM, Asuransi Tokio Marine Indonesia Gandeng PNM
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan kegiatan Literasi Asuransi bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini seiring dengan peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian RI, hingga menyediakan 97 persen lapangan kerja.
Chief Distribution Officer TMI, Muhammad Ali mengatakan kegiatan ini membahas inisiatif efektif dalam mengelola risiko dengan memiliki perlindungan asuransi khususnya produk Asuransi UKM Partner dari TMI. Dalam acara ini, TMI dan PNM mendorong pelaku UMKM untuk melindungi usahanya dari beragam risiko usaha yang mungkin terjadi dengan memindahkan risiko-risiko tersebut ke Perusahaan asuransi.
“Untuk mengurangi kerentanan usaha yang diakibatkan oleh beragam risiko seperti finansial, kondisi pasar, operasional, dan kejadian luar biasa yang diakibatkan oleh kebakaran atau bencana alam, para pelaku UMKM perlu mulai mempertimbangkan layanan asuransi kerugian untuk mitigasi risiko agar usaha yang dilakukan dapat terus berjalan,” kata Ali dalam keterangannya Jumat, 25 Oktober 2024.
Ilustrasi PNM
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Adapun PNM berperan penting dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui berbagai program yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Saat ini, PNM melalui unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) mengembangkan UMKM di Indonesia dengan berfokus pada peningkatan keterampilan, pendampingan usaha, dan inovasi produk.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia dalam program literasi asuransi yang ditujukan untuk pelaku UMKM. Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha dari PNM, agar pelaku UMKM dapat mengelola usaha dan melindungi aset mereka melalui asuransi,” kafa Kepala Cabang PNM Bekasi, Agus Mulyono.
Kegiatan ini sendiri berlangsung di area Bekasi, Karawang, Jawa Barat. Di mana ini merupakan bagian dari komitmen TMI untuk meningkatkan pemahaman dan akses pelaku UMKM terhadap produk asuransi dalam kerangka program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan/GENCARKAN, Bulan Inklusi Keuangan (BIK), dan Hari Asuransi 2024 yang dicanangkan pemerintah.
Sebagaimana diketahui, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dengan menyumbang 60,3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), dan menyediakan 97 persen lapangan kerja.