Mentan Amran Ungkap Anggaran Seminar hingga Rapat Kementan Rp 1,7 T Dialihkan Bantu Petani

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA –  Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman buka-bukaan mengenai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam retreat pembinaan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang. 

Amran mengatakan, dalam retreat di Magelang 25-27 Oktober 2024 kemarin, Prabowo meminta agar dilakukan swasembada pangan dalam kurun waktu empat tahun.

"Arahan Bapak Presiden swasembada kita akan capai secepat-cepatnya. Target beliau empat tahun, moga-moga sebelum empat tahun kita sudah capai," ujar Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Amran mengatakan Prabowo juga memberikan instruksi untuk melakukan pencegahan korupsi, baik untuk para menteri hingga para jajaran pemerintahan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Photo :
  • Istimewa

"Kita cegah pertama dari diri kita, itu arahan Pak Prabowo pada saat kita di Magelang. Itu mulai dari diri kita, internal kita, bawahan kita," jelasnya.

Selain itu, Prabowo juga meminta agar Kementerian Lembaga (K/L) melakukan efisiensi anggaran. Dalam hal ini diminta penggunaan anggaran bukan untuk perjalanan dinas hingga seminar.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Photo :
  • Kementan
Surplus Stok Beras 4 Juta Ton, Titiek Soeharto: Pemerintah Komitmen Jaga Ketahanan Pangan

"Anggaran kami yang Rp 1,7 triliun kemarin, tahun ini kita refocusing. Yang dulunya anggaran itu diperuntukkan untuk biaya perjalanan dinas, biaya rapat, biaya seminar, dan seterusnya. Kita alihkan dahulukan petani. Kita belikan benih, kita belikan alat mesin pertanian, kita belikan pompa untuk petani," kata dia.

"Alhamdulillah hasilnya anggaran tidak bertambah tetapi meningkatkan produksi Rp 1 juta ton, dan itu kata BPS," sambungnya.

Besaran Uang yang Didapat Pejabat hingga Menteri Lakukan Perjalanan Dinas ke Dalam dan Luar Negeri
Ilustrasi kejaksaan.

Terkuak, Ada 5 Vendor Tersangkut Kasus Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Siapa Saja?

Kejaksaan Agung mengungkapkan, total ada lima vendor dalam pengadaan program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025