Danantara Batal Diluncurkan Besok, Muliaman Hadad Buka Suara

Muliaman Hadad
Sumber :
  • OJK

Jakarta, VIVA - Kepala Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara alias Danantara, Muliaman Hadad memastikan, peluncuran Danantara yang awalnya direncanakan pada Kamis, 7 November 2024, batal dilakukan oleh Presiden Prabowo.

Ridwan Andreas Jadi Ketum Baru Berkarya, Perintahkan Kader Solid Dukung Prabowo

Dia menjelaskan, peluncuran Danantara baru akan dilakukan saat Presiden Prabowo sudah kembali dari lawatannya ke luar negeri.

"Belum jadi besok (peluncuran Danantara). Tunggu Presiden kembali ya," kata Muliaman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

Dasco Sebut PKB Nyaman Jadi Teman Koalisi Pemerintahan Prabowo

Penundaan peluncuran Danantara dikarenakan Presiden Prabowo bakal melakukan lawatan ke sejumlah negara, untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan para pemimpin negara dunia pada akhir pekan ini.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Terpopuler: Mobil Listrik Terinspirasi Prabowo, Harga MPV Hybrid Honda

Penundaan itu juga disebabkan karena masih menunggu rampungnya revisi peraturan pemerintah (PP) dan peraturan Presiden (Perpres).

"Persiapannya diusahakan sebaik mungkin. Sementara perubahan ada dua PP. Intinya akan dilakukan dengan perubahan PP dan Perpres," ujar Muliaman.

Ketika ditanya apa saja arahan Prabowo terkait peluncuran Danantara ini, Muliaman mengatakan pesannya adalah supaya persiapan bisa dilakukan secara matang, sebelum akhirnya Danantara diluncurkan.

"(Arahan Prabowo) disiapkan agar semua rapi, baru kemudian nanti beliau launching," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Muliaman sempat menjelaskan tugas dari BP Investasi Danantara yang dinahkodainya, yakni untuk mengelola investasi di luar APBN.

"Jadi semua aset-aset pemerintah yang dipisahkan itu nanti akan dikelola oleh badan ini. Tapi tentu saja itu bertahap ya karena dibentuk badannya dulu, dibuat undang-undangnya dulu," kata Muliaman usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.

 

Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat

Masih Misteri, Prabowo Minta Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru Diselidiki dengan Baik

Presiden RI Prabowo Subianto meminta kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (38) diselidiki dengan baik.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025