Muzani soal Peluang PDIP Masuk Pemerintahan: Tergantung Prabowo dan Megawati
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan kemungkinan PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam pemerintahan terbuka lebar.
Hal itu disampaikan Muzani merespons soal pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto soal hubungan Gerindra-PDIP seperti kakak adik.
“Sebagai sebuah kerjasama mungkin-mungkin saja,” kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 24 Juli 2025.
Meski begitu, Muzani menekankan keputusan akhir terkait masuknya PDIP ke pemerintahan ada di tangan Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Tetapi kalau dalam koalisi itu semua akan ditentukan oleh kedua pemimpin antara Pak Prabowo dan Ibu Mega,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan hubungan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) layaknya seperti kakak-adik.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara peresmian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025. Turut hadir Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dalam acara tersebut.
“Nuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno Bapak saya juga, mungkin kalau dipotong ini (dada) yang keluar Marhaen juga ini,” kata Prabowo.
“Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak-adik ini,” sambungnya.
