IHSG Berakhir di Level 7.295, Sederet Saham Berhasil Kinclong hingga Cetak ARA

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat lebih tinggi ke area 7.195,72 pada penutupan perdagangan pasar, Selasa, 11 November 2024. IHSG menguat sebesar 0,86 persen atau 61,44 poin.

Selama perdagangan paruh kedua, pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada dalam tentang level 7.134,28-7.229,83. Nilai transaksi yang dibukukan IHSG mencapai Rp 9,85 triliun.

Kinclongnya IHSG tidak terlepas dari penguatan sejumlah sektor saham yang dipimpin kenaikan sektor teknologi sebesar 5,24 persen. Disusul sektor infrastruktur melambung 2,56 persen, sektor konsumer primer menguat 2,18 persen, sektor properti meningkat 1,50 persen, dan sektor material dasar menguat 0,58 persen. 

Meskipun IHSG mampu rebound ke zona hijau tetapi sektor kesehatan masih dilanda kemerosotan sebesar 0,24 persen. Koreksi juga terjadi pada emiten saham GMTD, saham ASBI, saham KONI, saham BAJA, saham JAWA, dan saham BMAS.

Sejalan dengan IHSG yang menguat, beberapa saham ikut menorehkan lonjakan mengesankan hingga auto reject atas (ARA). Presentasenya beragam, yaitu mulai dari 17-34 persen.

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)

Saham BDKR berhasil ARA setelah mencatat lonjakan sebesar 34,91 persen. Saham BDKR berakhir di posisi 228.

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC)

Saham INPC juga menorehkan ARA karena menguat sebesar 34,43 persen. Alhasil, emiten terbang ke level 164 pada penutupan pasar hari ini.

PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE)

Ilustrasi hotel mewah

Photo :
  • www.ncl.com

ARA juga melanda saham PNSE yang melesat sebanyak 24,57 persen. Lonjakan membawa saham PNSE bertengger di area 1.090.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Pengautan juga dialami saham JSPT yang meningkat sebanyak 19,72 peren hingga menyentuh level 6.525.

IHSG Ditutup Berbalik Koreksi 0,72 Persen Imbas Aksi Ambil Untung

PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS)

Saham DOSS ikut melesat pada sesi penutupan perdagangan pasar paruh kedua. Saham DOSS melonjak 25,42 persen menjadi Rp 222 

IHSG Sesi I Naik Tipis 15 Poin, Dua Emiten Milik Boy Thohir Dominasi Jajaran Top Gainers

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)

Kolam renang Alila Villas Uluwatu

Photo :
  • Facebook/AlilaHotels
Harga Emas Hari Ini 22 Juli 2025: Produk Antam Meroket, Global Stagnan

Saham BUVA berada 17,86 persen lebih tinggi pada akhir sesi perdagangan pasar. Saham BUVA berhasil mengunci level 66.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Ditutup Melesat 0,86%, Empat Saham Ini Cetak ARA."

Ilustrasi papan IHSG

Analis Prediksi IHSG Buka Peluang Rebound, Intip 5 Jagoan Saham Potensial Cuan

IHSG diproyeksi akan berbalik menguat (rebound) pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup terkoreksi sebesar 0,72 persen ke level 7.344,73.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025