IHSG Ditutup Loyo di Level 7.107 Tetapi 5 Saham Berhasil Menguat Pesat

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot sebesar 0,70 persen atau 49,85 poin pada akhir sesi perdagangan, Rabu 18 Desember 2024. IHSG ditutup di level 7.107,88.

Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada di area 7.105-7.217. Sampai sesi II selesai, nilai transaksi tercatat mencapai Rp10,96 triliun. 

Kemerosotan IHSG berbanding terbalik dengan pembukaan di mana indeks sempat menguat 11,24 poin atau 0,16 persen ke level 7.168. Tak hanya itu, IHSG sempat melesat lebih dari 40 poin selama perdagangan berlangsung.

Hampir seluruh sektor saham berakhir di zona merah. Hanya sektor konsumer primer yang berhasil menguat ke zona hijau sebanyak 0,58 persen.

IHSG

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sektor material dasar jatuh paling parah sebesar 1,03 persen. Penurunan diikuti sektor saham keuangan 0,54 persen, sektor infrastruktur jatuh 0,93 persen, sektor properti terkoreksi 0,58 persen dan sektor konsumer non primer tergelincir 0,49 persen.

Walaupun IHSG masih terkungkung tren penurunan, sejumlah emiten saham berhasil menorehkan kenaikan. hingga auto reject atas (ARA). Emiten saham tersebut diantaranya:

PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)
Saham KJEN berstatus ARA dengan menguat sebesar 34,55 persen menjadi 148.

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Rebound di Tengah Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

PT Lion Metal Works Tbk (LION)
Saham LION melonjak sebanyak 25 persen ke level 470.

Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara. (foto ilustrasi)

Photo :
  • Antara
Saham BYD Rontok Setelah Umumkan Diskon Besar untuk 22 Model Mobil Listrik

PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
Saham SKBM ikut menorehkan ARA dengan kenaikan sebanyak 25 persen menjadi 675.

PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI)
Saham CCSI menyusul kenaikan sebanyak 24,79 persen hingga menembus area 302.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.188, Lima Saham Ini Catat Lonjakan di Atas 10 Persen

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA)
Saham SONA turut mencatat ARA karena menguat sebanyak 25 persen menjadi 5.700. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Ditutup Anjlok Lima Hari Beruntun, Sebaliknya 5 Saham Ini masih ARA"

Booth BYD-Denza di PEVS 2025

Saham BYD Rontok Dua Hari Berturut-turut Tapi Penjualan Lampaui Tesla

Meski saham BYD turun dua hari berturut-turut tapi penjualannya lampaui Tesla di Eropa. BYD cetak pertumbuhan 21 persen dan target 5,5 juta kendaraan di 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025