IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis ke Level 7.065, Saham KLBF hingga MAPI Melonjak

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir 0,43 persen atau 30,69 poin pada penutupan perdagangan, Selasa, 24 Desember 2024. Koreksi membuat indeks berakhir di level 7.065,64.

Pergerakan IHSG terpantau berada di kisaran area 7.063-7.120. Nilai transaksi yang tercatat selama sesi kedua pembukaan bursa mencapai Rp 9,52 triliun.

Sederet saham mengalami penurunan yang dipimpin anjloknya sektor teknologi sebesar 1,68 persen. Diikuti sektor konsumer primer susut 1,19 persen dan sektor konsumer non primer jatuh 0,89 persen.

Meski indeks berakhir di zona merah, beberapa sektor saham sukses menorehkan lonjakan. Sektor kesehatan menguat 2,30 persen, sektor energi melesat 0,56 persen dan sektor properti naik 0,34 persen.

Mengutip data Phintraco Sekuritas, tiga emiten membukukan nilai transaksi jumbo meliputi saham BBRI, AADI, dan TLKM. Sementara itu, saham primadona dengan volume transaksi terbanyak mencakup saham GOTO, BUMI dan DOOH.

Lebih lanjut, sederet saham berhasil mencatat lonjakan signifikan sebelum libur Natal antara lain:

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Analis Prediksi IHSG Lampaui Level 7.400, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Saham KLBF melambung sebanyak 5,26 persen atau 70 poin sehingga sukses terbang ke level 1.400.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Indonesia Punya 'Gerbang Digital' ke Amerika Lewat Sulawesi Utara

Gedung Telkom Indonesia.

Photo :
  • Dok. VIVA

Saham TLKM melesat 3,40 persen atau 90 poin menjadi 2.740 pada akhir perdagangan sesi kedua.

IHSG Melejit 1,18 Persen Tipis di Bawah 7.400, Saham-sahan di Sektor Ini Kinclong

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Saham MAPI menyusul kenaikan sebanyak 2,92 persen atau 40 poin dan ditutup di area 1.410.

New Toyota Corolla Cross HEV dan New Camry HEV

Saham Toyota hingga Mitsubishi Kinclong Usai Trump Pangkas Tarif Impor Jepang Jadi 15 Persen

Saham Toyota melonjak lebih dari 15 persen setelah AS memangkas tarif impor mobil Jepang dari 25 persen jadi 15 persen. Kenaikan diikuti saham Mazda hingga Hyundai.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025